Arab Saudi memang terkenal sebagai negara yang tandus. Tanahnya kering dan sebagian tertutup oleh pasir yang mustahil untuk ditumbuhi oleh pohon apalagi rumput. Umumnya hanya tanaman yang mampu hidup pada suhu ekstream lah yang bisa hidup di sana seperti kaktus. Namun beberapa waktu belakangan Arab Saudi tampil indah dan hijau dipenuhi oleh tumbuhan.
Dilansir dari Alarabiya.net, situs berita resmi Arab menyebutkan tanah Arab yang menghijau ini adalah Al Majmal. Ini merupakan sebuah desa agrikultur yang sudah dianggap sebagai permata di negara Arab.
Di sini terdapat petak-petak sawah, pepohonan, hingga bukit yang menghijau dan air yang selalu mengalir. Pemandangan yang benar-benar sangat jarang ditemui di tanah Arab Saudi. Udara di sini pun sejuk karena rimbunnya pepohonan. Saat pagi hari Al-Majmal bersuhu sekitar 20-30 derajat Celsius, sedangkan malamnya 15 sampai 20 derajat.
Lantaran hawanya yang sejuk, kini warga Saudi pun berbondong-bondong ke sini untuk bersantai kala musim panas. Bukan hanya itu saja, para traveler dan fotografer pun ke sini untuk bisa memotret fenomena unik di desa ini.
Tanah Arab menghijau selanjutnya yang banyak dibicarakan orang adalah Wadi al-Bardani. Saking hijaunya tempat ini mendapatkan julukan lembah terindah di Arab Saudi yang airnya terus mengalir setiap tahunnya.
Karena keindahannya, kini tempat ini jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara.
Meskipun pemandangan indah tanah Arab yang menghijau ini menjadi tarik wisatawan dan jadi pemandangan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat. Namun banyak kaum muslim khawatir atas fenomena ini.
Menurut kepercayaan orang muslim, pemandangan tanah Arab yang menghijau menjadi pertanda akan terjadianya kiamat atau hari akhir yang makin mendekat.