Liburan ke Sumatera Utara jangan hanya mengunjungi Danau Toba cobalah. Tapi, datanglah ke obyek wisata lainnya. Salah satu objek wisata yang harus coba Anda kunjungi adalah Kawah Putih Tinggi Raja.
Kawah dengan luas 4 hektare ini berada di lahan cagar alam dengan luas total 176 hektare. Karena lokasinya yang berada ditengah-tengah hutan lebat, akses menuju tempat tersebut yang cukup sulit. Selain itu belum banyak orang yang mengeksplor objek wisata ini. Namun pemandangan indah Kawah Putih Tinggi Raja akan membuat seluruh rasa lelah Anda akibat perjalanan hilang seketika.
Kawah Putih Tinggi Raja terlihat seperti tertutup salju. Foto dari gosumatra.com
Kawah Putih Tinggi Raja adalah sebuah bukit kapur yang terbentuk dari aliran air panas bersuhu 90 derajat celcius. Selain membentuk bukit, aliran air panas juga membentuk undakan bebatuan kapur dan beberapa kawah yang dapat digunakan untuk berendam.
Air panas yang mengalir membuat bukit kapur tertutup batuan putih mirip salju. Selain itu, terdapat juga kolam air panas buatan alam yang berukuran cukup kecil. Namun para pengunjung dilarang berendam di kolam ini.
Anda dapat menikmati berendam air panas belerang di aliran air sungai ini. Foto dari gosumatra.com
Selain bukit kapur, ada satu spot untuk berendam atau mandi air panas. Di bagian bawah tebing terdapat sebuah aliran air sungai batuan kapur yang membentuk semacam air terjun panas. Di sini Anda dapat menikmati aliran air panas dengan kandungan belerang yang tentunya baik untuk kesehatan kulit.
Warna air kawah yang biru dikelilingi oleh batuan kapur dengan salju panas membuat Kawah Putih Tinggi Raja semakin menawan.
Untuk mencapai objek wisata ini Anda perlu menempuh perjalanan selama 3 jam dari Kota Medan. Tepatnya berada di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, ujung pelosok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Menyoal biaya, tak perlu khawatir kantong akan kering. Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan karena tidak ada tiket masuk yang dibebankan pada pengunjung. Namun, akan lebih baik jika Anda membawa makanan dan minuman dari luar karena cukup sulit menemukan warung di area kawah.