Sudah genap 4 tahun Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang harusnya berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju ke Bandara Internasional Ibu Kota Beijing dilaporkan hilang.
Kejadiannya sudah lama, tapi penyebab hilangnya pesawat masih menjadi teka-teki. Banyak spekulasi mengatakan, pesawat ini hilang disabotase oleh teroris, adapula yang bilang pesawat ini hilang karena cuaca esktream, bahkan ada yang bilang pesawat kehabisan bahan bakar.
Pesawat diketahui melakukan kontak satu jam setelah lepas landas, setelah itu pesawat yang membawa 12 awak kabin dan lebih dari 227 penumpang dari 15 negara ini hilang hingga hari ini. Misteri hilangnya MH370 ini menjadi satu misteri terbesar di generasi kita.
Bagaimana mungkin pesawat besar membawa 239 penumpang dan awaknya menghilang begitu saja di muka bumi tanpa ada yang bisa menemukan atau mencari tahu apa yang terjadi? Tidak heran jika banyak teori bermunculan karenanya.
Misteri hilangnya MH370. (Foto/Youtube)
Larry Vance, mantan penyelidik senior dari Dewan Keselamatan Transportasi Kanada, mengatakan kepada program urusan Australia saat ini dia yakin akan apa yang terjadi pada pesawat itu.
“Saya pikir masyarakat umum dapat merasa nyaman dengan fakta bahwa ada konsensus yang berkembang di saat-saat akhir pesawat,” katanya.
Vance percaya bahwa pilot pesawat, Kapten Zaharie Ahmad Shah bertanggungjawab atas kejadian ini. Para pakar setuju jika pilot melakukan bunuh diri dengan membawa pesawat ke tempat paling terpencil sehingga memungkinkan untuk menghilang tak ditemukan.
Kapten Shah dituduh sengaja menjatuhkan pesawat itu.
Pilot dan instruktur Boeing 777, Simon Hardy juga mengatatakan Kapten Zaharie menghindari deteksi pesawat oleh radar militer Malaysia atau Thailand dengan terbang di sepanjang perbatasan.
“Ketika pesawat terbang melintasi Thailand dan Malaysia, itu berjalan di perbatasan, yang bergoyang di bawahnya, yang berarti itu akan masuk dan keluar dari kedua negara, yang mana yurisdiksi mereka berada,” ungkapnya.
Harusnya terbang luruh, pesawat malah terbang ke area tak sesuai jalur. (Foto/daiymail)
“Sejauh yang saya ketahui, itu adalah lokasi yang akurat untuk keluar dari 2 negara itu, sebagai fakta, bahwa militer tidak datang dan melihat pesawat.” tambahnya.
John Dawson, seorang pengacara yang mewakili sembilan keluarga dari pesawat MH370 dan MH17 baru-baru ini mengatakan kepada News Corp Australia bahwa awak pesawat juga ikut bertanggung jawab.
Menurutnya, hilangnya pesawat terlihat sangat terencana, sehingga tubuh mereka pun hingga kini tak pernah ditemukan.