Catatan rekor terbaru berhasil dipecahkan oleh pesawat luar angkasa NASA melalui wahana Solar Parker pada Senin lalu. Rekor misi terbang ini mengalahkan rekor sebelumnya yang sempat bertahan selama empat dekade terakhir.
Misi terbang pesawat luar angkasa milik NASA ini yakni terbang menuju matahari dan akhirnya mencapai titik yang paling terdekat dengan bintang tata surya tersebut dibanding dengan catatan-catatan sebelumnya.
misi terbang mendekati matahari oleh wahana Solar Parker NASA (Foto/planetary.org)
Sebelumnya adalah rekor misi terbang Jerman-Amerika Helios 2 yang bertahan sejak April 1976. Rekor ini kemudian dipatahkan oleh wahana Solar Parker yang berhasil melintasi titik 42 juta kilometer.
Wahana Solar Parker ini diambil dari nama astrofisikawan Eugene Parker. Dilepaskan sejak Agustus lalu dan sedang melakukan penerbangan solar pertamanya minggu ini.
Pesawat luar angkasa ini direncanakan mendekati matahari sampai 6 November lalu kembali ke orbit luar angkasanya untuk bersiap-siap kembali mendekati matahari pada April 2019.
Dalam tujuh tahun mendatang, wahana Solar Parker milik pesawat luar angkasa NASA ini akan terus berusaha memecahkan rekornya sendiri, dan rekor seluruh teknologi kemanusiaan, dalam setiap penerbangannya.
Direncanakan pada tahun 2024, Solar Parker akan melintasi titik 6,16 juta kilometer dari permukaan matahari. Itu tujuh kali lebih dekat dari rekor Helios yang baru dipecahkan.
Rencana rekor ini automtis menempatkan Solar Parker di atmosfer matahari, yang bernama korona, di mana suhu mencapai jutaan derajat celcius.
wahana solar parker milik NASA (Foto/space flight now)
Solar Parker merupakan pesawat luar angkasa yang dapat menahan suhu setinggi yang telah tersebutkan di atas karena korona merupakan kawasan dengan kepadatan massa rendah.
Perlindungan kepanasan Solar Parker tidak berinteraksi dengan banyak partikel, jadi ia hanya akan mengalami suhu sepanas 1.377 derajat Celcius.
Tentunya, 1.377 derajat Celcius masih termasuk sangat panas. Solar Parker kemudian dipasangkan perlindungan kepanasan canggih yang bernama Thermal Protection System (TPS), yang bisa menahan suhu sepanas 1.648°C.
Thermal Protection System tersebut tak hanya bisa memblokir radiasi matahari sehingga tidak merusakkan hardware tersebut, tetapi ia juga bisa bertransisi kembali ke suhu dingin luar angkasa dalam, dimana suhunyabisa serendah -93 derajat Celcius.
Digadang-gadang sebagai wahana pesawat luar angkasa super, Solar Parker tak hanya menjadi yang terdekat dari matahari melainkan juga yang tercepat di dunia, dengan kecepatan yang berkisar 724,204 kilometer per jam.