angkringan/ang·kring·an/ n 1 alat untuk memikul; pikulan; 2 barang yang dipikul
Pernah berkunjung ke Yogyakarta? Kalau kamu pernah jalan-jalan di Jogja, pasti tidak asing dengan istilah angkringan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, angkringan berarti barang yang dipikul. Seiring berjalanannya waktu, angkringan lebih dikenal sebagai tempat penjajak aneka makanan. Nasi bungkus, gorengan, sate, serta wedangan menjadi menu khasnya.
Ketika kamu meninggalkan Jogja dan berpindah ke Semarang, kamu juga akan menemukan angkringan lho. Lain Jogja, lain pula Semarang. Warga Semarang mempunyai sebutan yang berbeda untuk angkringannya. Kucingan atau Sego Kucing begitu warga Semarang menyebutnya.
Sedangkan saat kamu di Bangka, kamu akan menemukan warung semacam angkringan yang dikenal dengan sebutan Taipusui. Di Solo orang menyebut angkringan dengan Hik yang merupakan kepanjangan dari Hidangan Istimewa Kampung. Lalu, bagaimana perbedaan keempat angkringan tersebut?
Baca : Alasan Mengapa Jogja Merupakan Kota Paling Tepat Untuk Solo Traveling Pertama Kali
***
Dari keempat angkringan tersebut, angkringan Bangka atau lebih dikenal dengan Taipusui memang terlihat berbeda. Faktor wilayah geografis menjadi salah satu penyebab mengapa jajanan, minuman, dan gaya taipusui berbeda jauh dari angkringan lainnya.