Faktor genetik maupun hormon, merupakan salah satu penyebab rambut lepek. Hormon juga berpengaruh pada kesehatan dan kecantikan rambut. Produksi hormon yang berlebih dapat menyebabkan rambut menjadi lepek dan berminyak.Faktor genetik atau faktor keturunan juga menjadi penyebab utama rambut lepek dan berminyak. Jika orang tuamu memiliki rambut lepek dan berminyak, kemungkinan hal tersebut juga akan diturunkan pada anaknya.
Namun, bukan itu kini masalahnya. Tanpa mengidap faktor-faktor itu pun, para traveler khususnya traveler wanita sering mengalami rambut lepek, yang membuat penampila tidak secetar saat berangkat. Yang jelas kamu harus tahu apa saja hal-hal sepele saat traveling yang sering kamu lakukan, dan ternyata membuat rambut menjadi lepek. Ini 10 diantaranya:
Foto diambil dari sini
Menyentuh rambut terlalu sering dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam masalah pada rambut. Hal ini biasanya secara tidak sadar kita lakukan ketika menyeka rambut atau merapikannya.
Saat kamu berkegiatan di luar ruangan seperti traveling misal, tanganmu mudah kotor. Hal ini menyebabkan debu-debu di tanganmu berpindah tempat ke rambut, sehingga rambut cenderung lebih lepek.
Gambar diambil dari sini
Untuk merapikan rambut selama traveling, bisa kamu lakukan dengan menyisirnya. Namun, terlalu banyak menyisir akan mengaktifkan produksi minyak pada kulit kepala secara berlebih. Jika dilakukan sekali-sekali, ini akan membuat rambutmu tampak berkilau, tetapi jika terlalu sering justru akan membuatnya lepek.
Gambar diambil dari sini
Nah, untuk yang satu ini tergantung, apakah kamu jorok atau tidak. Patikan sisir yang kamu pakai dalam keadaan bersih dari kotoran-kotoran rambut yang menggumpal, atau penuh rambut rontok. Kotoran-kotoran dari sisir tersebut akan membuat rambutmu lebih mudah lepek.
Foto diambil dari sini
Mengikat rambut bisa menjadi dilema jika kamu mempunyai hormon maupun gen yang memang menghasilkan minyak berlebih di kepala. Namun, jika kamu mempunyai rambut dengan tipe normal, sebaiknya ikat rambutmu selama di jalan. Dengan mengikat rambut, kamu akan melindungi rambut dari debu yang mudah menempel dika rambut terurai, dan menghindari tanganmu untuk terus menyeka rambut.
Gambar diambil dari sini
Biasanya sebelum traveling, kita akan melakukan persiapan tertentu untuk melindungi kulit, maupun rambut. Untuk rambut, biasanya kita akan menggunakan pelembab rambut setelah keramas. Penggunaan pelembab rambut yang berlebihan justru akan membuat rambut menjadi lepek, bukannya malah berkilau. Apalagi jika kamu mengaplikasikannya sampai ke akar rambut, yang justru membuat rambut makin lepek dan lengket.
Gambar diambil dari sini
Kulit kepala yang terlalu lama terpapar sinar matahari akan mengeluarkan keringat melalui pori-pori rambut. Singkat cerita, hal ini juga menyebabkan minyak berlebihan mengucur dari akar rambutmu, yang membuat rambut menjadi mudah lepek. Kamu bukannya tidak boleh berjemur di pantai atau jalan-jalan dengan terpapar sinar matahari, namun sebaiknya jangan terlalu berlebihan hingga membuat kulit kepala terlalu banyak berkeringat.
Gambar diambil dari sini
Terlalu lama terpapar sinar matahari berkorelasi dengan kebiasaanmu yang tidak mau mengenakan tutup kepala. Kalau tidak suka pakai topi, kamu bisa mengikatkan slayer di kepala. Selain dapat melindungi kulit kepala dan rambut, tampilan ini juga akan membuatmu lebih stylish saat traveling.
Gambar diambil dari sini
Makanan juga menjadi salah satu penyebab mengapa rambut bisa lepek. Kok bisa?
Makanan juga berpengaruh terhadap kesehatan dan kecantikan rambut. Salah satu makanan yang berpengaruh pada rambut adalah makanan yang berlemak. Minyak pada makanan berlemak tersebut akan dikeluarkan kembali pada pori-pori kulit, tak terkecuali kulit kepala.
Gambar diambil dari sini
Menggunakan helm terlalu lama mebuat kepalamu terjebak dalam kondisi lembab selama beberapa waktu. Hal ini tidak hanya membuat kepalamu menjadi berkeringat, tetapi juga menjadi bau apek. Jika memang harus berkendara berjam-jam dengan menggunakan motor, pakailah hairnet untuk melindungi rambutmu dari debu jalanan maupun mengurangi kelembapan di dalam helm.
Gambar diambil dari sini
Selain berdampak buruk pada kesehatan tubuh, stres juga berdampak pada kesehatan dan kecantikan kulit dan rambut. Stres dapat berdampak burk pada rambut seperti rambut berminyak, lepek, rontok, beruban hingga kebotakan. Oleh sebab itu ada baiknya hindari stress sebelum dan saat traveling.
