Penolakan Aplikasi Visa Schengen dari Indonesia Meningkat

Tingkat kenaikan penolakan aplikasi visa Schengen di Indonesia adalah 1,4 persen untuk tahun 2017. Dibandingkan tahun 2016, persentase penolakan visa Schengen mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Komisi Uni Eropa resmi merilis data penerbitan visa Schengen di seluruh negara di dunia pada tahun 2017. Tingkat kenaikan penolakan aplikasi visa Schengen di Indonesia adalah 1,4 persen untuk tahun 2017. Dibandingkan tahun 2016, persentase penolakan visa Schengen mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen.

Penolakan aplikasi Visa Schengen dari Indonesia meningkat. (Foto/Pristiza Services).

Baca juga: Per Mei 2018, WNI bebas visa ke Hainan.

Dikutip dari Antara, aplikasi visa Schengen yang diajukan Warga Negara Indonesia (WNI) tercatat sebanyak 199.353 untuk permohonan visa Schengen tipe A dan C, hasilnya 2.760 permohonan ditolak.

Visa Schengen adalah visa khusus yang harus dimiliki wsiatawan yang ingin menjelajahi negara di Uni Eropa. Sampai saat ini terdapat 25 negara yang terdiri dari 23 negara Uni Eropa dan 3 negara non-Uni Eropa yang dapat menggunakan Visa Schengen untuk mengelilingi negara tersebut.

Visa Schengen tipe A adalah visa untuk keperluan transit, sedangkan tipe C adalah visa yang sehari-hari digunakan untuk kunjungan singkat, seperti wisata dan kunjungan keluarga.

Penggerak gerakan BebasVisaID, Ivan Ronaldo, berharap hal tersebut tidak berpengaruh terhadap negosiasi bebas visa Schengen yang sedang dijalankan Kementerian Luar Negeri RI.

Menurutnya, satu hal yang perlu dipahami, jumlah permohonan visa tersebut adalah jumlah keseluruhan yang diajukan di Indonesia.

Jadi WNA yang memohon visa Schengen di Indonesia ikut masuk dalam perhitungan. Jadi, tingkat penolakan tersebut tidak melekat pada WNI saja,” ujarnya.

Baca juga: Jenis-jenis visa Jepang yang perlu Anda pahami.

Meskipun demikian, bila dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia termasuk yang paling rendah tingkat penolakannya. Thailand berada pada angka penolakan 3,1 persen, dan Filipina berada pada angka 7 persen.

Tahun ini jumlah aplikasi permohonan visa Schengen tercatat sebanyak 16,1 juta, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,3 persen dibanding 2016.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU