Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Gunung Slamet sudah mulai direalisasikan. Mulai 2017 energi listrik yang dihasilkan dari eksploitasi panas bumi di lereng Gunung Slamet sudah bisa diproduksi dan dijual oleh PT. Sejahtera Alam Energy (PT. SAE) selaku pemenang lelang pengembangan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Baturaden.
Meski banyak pihak yang menolak pembangunan PLTPB di Gunung Slamet karena khawatir akan kerusakan alam, namun pembangunan tetap dilangsungkan. Beberapa saat setelah pembangunan dilaksanakan, ketakutan akan kerusakan alam pun seolah menjadi nyata. Hal ini terlihat dari adanya perubahan kondisi alam yang cukup parah di sekitar Gunung Slamet.
Salah seorang netizen beberapa waktu lalu mengunggah foto dan video yang menunjukkan betapa pembangunan PLTPB di Gunung Slamet benar-benar telah membuat kerusakan yang parah. Kerusakan parah salah satunya terlihat di Curug Cipendok dan Sungai Prukut yang selama ini menjadi sumber air bagi masayarakat di kaki Gunung Slamet.
“Kondisi Curug Cipendok hingga saat ini entah sampai kapan Sungai Prukut yang menjadi sumber perairan kehidupan masyarakat Cilongok masih keruh. Bantu kami untuk menyuarakan Kerusakan alam hutan lindung Gunung Slamet dampak dari mega proyek PLTPB,” tulis akun bernama @selamatkanslamet.
Pembangunan PLTPB di Gunung Slamet juga menyebabkan longsor di beberapa titik. Sungai yang tadinya jernih dan bersih berubah menjadi coklat dan berlumpur hingga menyebabkan banjir. Masyarakat sekitar pun mulai merasa resah karena sumber air mereka mungkin saja akan hilang.
Banyak pihak yang merasa kecewa dengan hasil atau efek dari pembangunan PLTPB di Gunung Slamet ini. Netizen pun ikut menyuarakan pendapat mereka.
“wah sampai mencemari lingkungan kayak gitu bisa jadi indikasi bahwa pengerjaan proyek ‘ngga bener’, ngga sesuai AMDAL dan standar. Proyek spt itu jika dilakukan dg baik dan sesuai standar tidak akan berdampak buruk pada lingkungan spt itu. Ada yg salah di pelaksanaan proyeknya,” tulis @mutsaqqoful.
Ada juga yang menyampaikan bahwa saat ini proyek sedang dihentikan sementara waktu untuk memulihkan aliran air.
“Bukannya itu video udah lama ya?udah dihentikan sementara juga proyeknya buat ngebenerin aliran air yg keruh,” tulis @fachmiape