Jika ada sebutan pasar Tsukiji (baca: skee-jee) sebagai Wallstreet Ikan, maka hal ini tidaklah mengada-ada. Setiap harinya, di Pasar Ikan Tsukiji, berton-ton ikan dapat anda temukan di area seluas kurang lebih 400.000 meter persegi ini. Berikut adalah fakta lain dari Pasar Ikan Tsukiji. Simak selengkapnya di bawah
Pasar ikan Tsukiji bukanlah pasar ikan biasa. Telah beroperasi selama kurang lebih 83 tahun, pasar Tsukiji terkenal sebagai tempat pelelangan ikan terbesar di dunia. Selain itu, di pasar ini juga melayani pembelian ikan dalam porsi sehari-hari. Pasar ini berkontribusi dalam mendistribusikan 90% pasokan ikan yang ada di Tokyo, dan 30% lainnya ke seluruh Jepang.
Seorang anthropolog dari Harvard University, Theodore Bestor menyebut pasar Tsukiji sebagai suatu destinasi wisata menarik yang tak perlu apapun untuk mempromosikannya. Terletak di salah satu landmark Tokyo, pasar Tsukiji telah menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang wajib dikunjungi jika Anda berkunjung ke Tokyo.
Kepiting dari Alaska dan Rusia, tuna dari Spanyol dan Kroasia, bulu babi dari Oregon dan Australia, serta ikan – ikan dari Peru. Semuanya segar dan masih hidup ketika sampai di pasar ini. Anda mungkin akan dengan mudah menemukan Gurita menggeliat di wadah-wadah akuarium yang tersedia.
Theodore Bestor dalam bukunya berjudul “Tsukiji: The Fish Market at the Center of the World” ia juga menuliskan bahwa pasar Tsukiji tak hanya menjadi pusat seluk beluk makanan Jepang dan representasi budaya Jepang. Melainkan juga sebagai suatu pusat industri perikanan global.
Lima juta pound ikan seharga $28 milyar dijual setiap harinya. Jumlah ini merupakan 11 kali lipat dari Pasar ikan Fulton di New York, dan 7 kali lebih besar dari Pasar Paris Rungis di Perancis (merupakan pasar grosir kedua terbesar di dunia).
Tepatnya pada Januari 2011, sebuah ikan tuna bluefin seberat 342 ton dijual seharga 5.4 miliar rupiah. Ikan ini ditangkap di Toi, Hokkaido. Ikan tuna ini menjadi semakin mahal karena kualitas dan kesegarannya, terlepas dari cuaca buruk yang ada pada saat itu. Sebuah restoran terkenal, Kyubei, di Ginza, dan Itamae Sushi, membeli ikan yang memecahkan rekor dunia ini.
Tepatnya pada tahun 2010, ikan tuna bluefin terbesar yang pernah ditangkap sejak 1986 di jual di Tsukiji. Ikan yang memiliki berat bersih 445 kilogram ini ditangkap di daerah Nagasaki, Jepang. Ikan ini kemudian dijual dengan harga 7.200 Yen per kilo gram nya.
Pasar Tsukiji ini telah buka sejak pukul 2 dini hari. Orang-orang mulai berkumpul sejak pukul 2 dini hari, sebelum akhirnya lonceng lelang berbunyi pada pukul 5.00 pagi.
Pasar Tsukiji yang dikenal sebagai ‘dapur Jepang’ ini akan dipindahkan ke Toyosu, Tokyo Timur pada 11 Oktober 2018. Langkah pemerintah setempat untuk memindahkan pasar Tsukiji ini tak cuma berpengaruh pada pedagang ikan, tapi juga sayur dan buah, restoran, serta toko-toko lainnya.