Paris Catacombs, Kuburan Bawah Tanah yang Menopang Kota Paris

Tulang belulang dari jutaan jenazah di Paris Catacombs tidak dikubur atau diletakkan di dalam peti, melainkan disusun rapi di dinding sepanjang terowongan.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Paris Catacombs merupakan kompleks pemakaman bawah tanah massal yang berlokasi di Kota Paris, Perancis. Lokasi tepatnya berada di sebelah selatan Place Denfert-Rochereau. Tercatat sekitar enam juta jenazah telah dimakamkan, jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan jumlah manusia yang hidup di permukaan Kota Paris.

Berbeda dengan makam-makam pada umumnya, Paris Catacombs memiliki struktur berupa gua dan terowongan bawah tanah yang merupakan bekas dari pertambangan batu di Kota Paris. Tulang belulang dari jutaan jenazah di Paris Catacombs tidak dikubur atau diletakkan di dalam peti, melainkan disusun rapi di dinding-dinding sepanjang terowongan.

Sejarah Paris Catacombs

Masyarakat Kota Paris sejak era Romawi biasanya memakamkan kerabat yang meninggal di kawasan pinggiran kota. Setelah ajaran Kristen datang, kebiasaan ini berubah dengan memakamkan di bawah tanah suci gereja. Masalah muncul pada abad ke-10 ketika tanah pemakaman di Paris kian menyempit. Abad ke-12 masalah ini teratasi dengan dibukanya ruang bawah tanah bekas pertambangan batu untuk pemakaman.

(Instagram/faconaviagemreal)

Ruang bawah tanah yang kemudian disebut Paris Cataombs tersebut pada abad ke-19 ditutup karena telah penuh sesak dan membuat masalah bagi sanitasi. Tidak hanya masyarakat Kota Paris, tempat ini juga menjadi tempat dimakamkannya korban kerusuhan Place de Greve dan Rue Meslee. Semua tulang belulang di tempat ini tertata sangat rapi dan dibersihkan secara rutin di terowongan sepanjang ratusan kilometer.

Jenazah tokoh revolusi Perancis, Philibert Aspairt juga dimakamkan di Paris Catacombs, meskipun sempat dicuri dan ditemukan kembali. Selama Perang Dunia II berkecamuk, Paris Catacombs digunakan sebagai tempat persembunyian masyarakat Paris. Saat itu, sekelompok tentara Jerman juga mendirikan sebuah bunker bawah tanah untuk perlindungan dari musuh.

(Instagram/just_go_solo_travels)

Destinasi Wisata Horor di Perancis

Nama resmi Paris Catacombs adalah I’Ossuaire Municipal, keberadaannya membuat munculnya larangan untuk membangun gedung-gedung tinggi di Paris. Sejak akhir abad ke-18, tempat ini menjadi daya tarik wisatawan. Pada awal abad ke-19 benar-benar dibuka untuk umum. Karena panjang terowongan mencapai ratusan kilometer, sangat disarankan untuk datang dengan pemandu tour agar tidak tersesat. Tidak ada toilet, pintu darurat, dan vending machine.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU