Pantai pasir putih Samosir, Batu Hoda atau dikenal dengan nama Batuhoda Beach akan menjadi destinasi pantai pertama di Danau Toba. Meski sudah banyak warga dan turis yang berkunjung ke tempat wisata Danau Toba ini, pantai pasir putih Samosir Batu Hoda baru diluncurkan pada awal September ini.
Di sepanjang garis danau, Anda akan mendapatkan bebatuan yang tertata apik. Begitu artsy saat dipandang mata atau pun diabadikan dalam jepretan kamera.
Popohonan hijau yang tumbuh di sekitar pantai nampak meneduhkan. Apalagi ditambah bukit-bukit hijau yang mengelilingi, destinasi wisata Pantai Batu Hoda Samosir ini beda dari pantai-pantai biasanya.
Selain pemandangan alam yang ciamik, destinasi Pantai Batu Hoda Samosir ini pun tak lepas dari pengaruh tren wisata kekinian. Pantai di pinggiran Danau Toba ini dilengkapi dengan berbagai spot foto artsy. Salah satunya, rumah berbentuk rumah burung hantu atau pun rumah kayu yang ada di pinggir pantai, seperti di Pantai Brighton di Melbourne, Australia.
Yang tak kalah menarik, Pantai Batu Hoda Danau Toba memiliki ikon kuda hitam yang menarik perhatian. Konon, terselip legenda di balik pemasangan patung kuda hitam itu.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir Ombang Siboro di Samosir, masyarakat percaya bila dahulu ada kuda yang datang dari perairan dan terdampar di sini. Karena merasa kesepian, sang kuda itu pun berusaha mencari pasangan. Sayang, tak ada pasangan untuknya. Akhirnya ia pun diam membatu. Batu tersebut dipercaya berada di pinggiran pantai dan diapit batu-batu lain.
“Dari kisah itu, pantai ini kemudian diberi nama Batuhoda. Yang artinya adalah batu kuda. Kebenarannya kita tidak tahu karena itu legenda. Tapi masyarakat sekitar mempercayai hal tersebut,” terang Ombang.
Pantai itu terletak di Dusun Malau, Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Kurang lebih Anda harus menempuh jarak 1 km dari Pelabuhan Simanindo. Sementara bila Anda berangkat dari kota Medan, butuh waktu sekitar 6 jam perjalan menuju lokasi.