Kini pariwisata tak lagi dipandang sebelah mata lagi, sebagian besar masyarakat sudah menyadari bahwa pariwisata sangat penting bagi kesehatan jiwa. Pariwisata menjadi ajang untuk mengembalikan semangat dan mengistirahatkan pikiran setelah sekian lama terjebak dalam rutinitas yang melelahkan dan penuh dengan tekanan.
Berlibur menuju destinasi wisata menjadi hal yang sering dilakukan untuk menghilangkan penat di pikiran. Terdapat berbagai macam gaya berwisata ke destinasi tujuan. Belakangan yang menjadi tren adalah open trip untuk kegiatan wisata di luar negeri maupun domestik. Dibandingkan dengan gaya lama yakni private trip, open trip digadang-gadang lebih seru dan menyenangakan.
Namun masih menjadi pertanyaan besar, jika dilihat dari kacamata bisnis mana yang lebih menguntungkan? Baik open trip dan private trip, keduanya memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Mencoba menjawab pertanyaan pertama, berikut akan dibandingkan antara open trip dan private trip disertai potensi keuntungan yang diberikan.
Open trip atau disebut juga trip gabungan merupakan sebuah perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu rombongan wisatawan yang sebelumnya tak saling kenal. Open trip kini tengah menjadi tren tersendiri dalam dunia pariwisata karena memiliki berbagai macam keunggulan seperti jadwal dan kegiatan lebih pasti, harga yang relatif terjangkau, serta kesempatan mengenal lebih banyak teman. Anda sebagai pihak penyelenggara bertugas untuk menentukan jadwal keberangkatan, detinasi tujuan, akomodasi, dan aktivitas apa saja yang akan dilakukan.
Dilihat dari sisi jumlah peminat, open trip memiliki peminat yang lebih banyak dibandingakan private trip. Dari sisi profit bisnis, jelas bahwa open trip lebih menguntungkan. Hal ini disebabkan karena dalam sekali keberangkatan anda akan mengantar bukan satu tapi banyak wisatawan sekaligus. Open trip juga dipandang lebih efektif, efisien, dan praktis karena hanya anda hanya akan mengurus akomodasi, transportasi, dan jadwal kegiatan satu kali untuk banyak wisatawan.
Private trip lebih bersifat personal yang hanya diikuti oleh satu wisatawan atau beberapa wisatawan yang sudah saling mengenal sebelumnya. Private biasanya diminati oleh wisatawan yang menginginkan adanya privasi saat melakukan kegiatan wisata. Destinasi tujuan, waktu keberangkatan, dan semua hal lainnya ditentukan oleh customer sendiri. Anda sebagai tour operator bertugas untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan customer. Dengan fasilitas dan kemudahan tersebut, private trip memang akan sedikit lebih mahal dibandingkan open trip.
Private trip mungkin peminatnya tak sebanyak open trip untuk saat ini. Namun tetap saja memiliki pangsa pasarnya tersendiri, karena terdapat beberapa wisatawan yang lebih menyukai adanya privasi saat mereka melakukan kegiatan wisata. Dari sisi keuntungan, private trip tak sebanyak open trip karena harus mengantarkan satu atau hanya beberapa orang saja dalam sekali keberangkatan.
Bagi anda pelaku bisnis tour travel yang saat ini merasa kesulitan untuk memasarkan produk-produknya, bergabunglah bersama kami di Phinemo Marketplace. Pendaftaran gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Tunggu apalagi, daftar sekarang di link berikut >> Daftar Phinemo Marketplace.