Situs warisan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) terus diperbarui setiap tahunnya. Situs-situs baru dunia telah ditinjau dan beberapa nominasi sudah ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB tersebut.
Kota kuno Qalhat di Oman. (Foto/Galamedianews.com)
Dilansir CNN, Selasa (2/7/2018), Kota Kuno Qalhat di Oman, menjadi pilihan Komite UNESCO. Kota ini dikenal dengan peninggalan arkeologinya.
Begitu pula dengan Al-Ahsa Oasis di Arab Saudi dan situs arkeologi Thimlich Ohinga di Kenya. Tempat ini diprediksi akan menjadi destinasi menarik bagi wisatawan mancanegara dari berbagai belahan dunia.
Sementara itu, ada pula calon destinasi yang masih diperdebatkan, yakni situs pemakaman dan peringatan Perang Dunia I di Belgia dan Prancis serta Prosecco Hills yang berada di Italia.
UNESCO mengungkapkan bahwa situs warisan dunia pada tahun ini akan sedikit berbeda. Hal ini ditandai dengan dengan masuknya situs properti budaya seperti Kota Khilafah Madinah Azahara.
Kota yang dibangun pada abad kesepuluh tersebut merupakan bangunan reruntuhan kota yang kini, dinilai eksotik dan menarik untuk mendatangkan wisatawan.
Processo Hills. (Foto/Decanter Magazine)
Selain situs-situs yang memiliki latar kota berhistoris, fenomena alam berupa Pegunungan Barberton Makhonjwa di Afrika Selatan serta Gunung Fanjingshan di China juga menjadi nominasi di tahun 2018 ini.
Namun rupanya Indonesia belum berkesempatan untuk masuk dalam daftar nominasi pada tahun ini.
1. Denmark: Aasivissuit-Nipisat
2. Saudi Arabia: Al-Ahsa Oasis
3. Oman: Kota Kuno Qalhat
4. Japan: Situs kristen tersembunyi di Daerah Nagasaki
5. Korea Selatan: Sansa, Komplek biara di atas pegunungan
6. Iran: Situs arkeologi peninggalan Sasaniyah di wilayah Fars
7. Jerman: Lanskap Perbatasan arkeologi Hedeby dan Danevirke
8. Kenya: Pemukiman prasejarah berdinding batu
9. India: Bangunan Gothic dan Art Deco Mumbai