Daging yang berasal dari lambung sapi alias babat rasanya memang lezat ketika diolah menjadi hidangan khas Indonesia. Di Semarang, ada kuliner babat gongso di mana babat diolah dengan menambahgkan beberapa bumbu kemudian dioseng.
Sedangkan di Surabaya, kuliner babat diolah lebih sederhana. Hanya disajikan dengan sambal saja. Namun, siapa sangka kelezatannya bikin setiap orang yang mencicipi kecanduan ingin makan lagi. Nasi babat sambal ini bisa dijumpai di kedai Nasi Babat Cak Yasin Surabaya.
Meskipun terdengar sederhana, jangan tanya soal rasa. Nasi Babat Cak Yasin disajikan dengan sambal korek khas Surabaya ditambah lalapan. Rasanya sangat lezat menggugah selera. Apalagi sebelum disajikan babatnya digoreng terlebih dahulu.
Babat yang digoreng itu ternyata juga lembut. Seratnya tak terasa karena telah direbus dengan tingkat kematangan yang pas. Saat dicocol ke dalam sambal, tentu saja bikin keringetan itu. Rasa babatnya juga gurih karena dibumbui secara merata dan ditaburi dengan serundeng. Begitu kaya rasa meski hanya digoreng semata.
Disajikan dengan nasi yang masih panas, nasi babat sederhana ini tak akan mantap jika tak ada sambal korek, si pendamping kuliner yang banyak digandrungi di Surabaya ini.
Sambal korek di sini menggunakan sambal merah yang pedas gurih. Bahan mentah yang digunakan pun masih fresh, sehingga terasa nikmat.
Kombinasi lalapan kemangi dan timun membuat makan nasi babat menjadi makin mantap. Seporsi dijamin ingin nambah lagi.
Kuliner sedehana Surabaya ini bisa Anda nikmati di Jl. Raya Dukuh Kupang No.30, lokasinya gang kedua dari Carefour mengarak ke WK. Lokasinya di kiri jalan. Buka pukul 19.00-00.00 WIB. Anda juga mencicipinya di Jl. Dukuh Kupang XXV, masuk gang XXVII (tikungan di gang 28). Di sini bukanya pukul 11.00-17.00 WIB.
Soal harga sangat terjangkau, yakni Rp15.000 saja. Jika ingin tambah usus atau bagian jerohan lainnya juga bisa. Murah meriah bukan?