Misteri Lukisan Terbesar di Dunia Sepanjang 4,2 KM

Kini meskipun sudah menginjak ke tahun 20, keberadaan Marree Man si lukisan terbedar di dunia ini masih menjadi misteri.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Penampakan lukisan di atas permukaan tanah di Australia hingga saat ini masih menjadi teka-teki. Para ahli belum menemukan jawaban bagaimana lukisan itu bisa tercipta.

Dikenal dengan nama Marree Man, lukisan sepanjang 4,2 km itu terletak di dataran tinggi Australia Selatan. Bentuknya menyerupai seorang lelaki berkepala burung yang sedang berburu. Jika dibentangkan menjadi garis, lukisan ini memiliki panjang 18 kilometer. Sedangkan lebarnya sekitar 35 sentimeter.

Baca juga: Sosok di Balik Patung Liberty Berjubah Diduga Seorang Muslimah

Misteri lukisan terbesar di dunia ini mengundang perhatian miliarder asal Australia bernama Dick Smith. Ia melakukan sayembara yang menggiurkan untuk menguak fakta terciptanya lukisan besar tersebut.

Lukisan tersebut bergambar suku Aborigin yang sedang berburu menggunakan senjata tradisional bumerang.Foto/BBC.com

Smith akan memberikan hadiah 5.000 USD atau sekitar Rp71,4 juta bagi siapa saja yang mampu memberikan informasi lengkap tentang Marree Man.

Penduduk menduga, bentuk Marree Man dirujuk dari penduduk asli Australia, yakni Suku Aborigin yang sedang berburu menggunakan senjata tradisional bumerang.

Sementara itu, penulis asal Australia, Philip Turner mengatakan lukisan itu menunjukkan pencapaian zaman yang sangat mutakir.

” Jika Anda tidak mengetahui koordinat, Anda tidak tahu apakah Anda berdiri di kaki kiri atau di sikunya. Mengingat teknologi GPS masih primitif saat itu, lukisan ini adalah keberhasilan yang luar biasa,” ujarnya.

Dalam sejarah, Marree Man si lukisan terbesar di dunia ini ditemukan pada 26 Juni 1998 oleh seorang pilot yang kebetulan lewat di daerah tersebut.

Baca juga: Misterius, Ini Lokasi yang Tak Bisa Terlacak Bahkan Oleh Google Maps

Foto/Yahoo7 News

Penemuan itu sempat menyulut kemarahan suku asli di Australia. Meskipun begitu, tak ada seorang pun yang bisa menyangkal adanya Marree Man tersebut dan kini menjadi ikon penduduk asli Australia.

“Mungkin misteri itu adalah bagian dari daya tariknya. Tapi jujur, saya tidak pernah dipertanyakan oleh publik dan merasa tersindir oleh lukisan tersebut,” kata Pengelola Badan Aborigin Arabana, Lorraine Merrick.

Kini meskipun sudah menginjak ke tahun 20, keberadaan Marree Man masih menjadi misteri.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU