Misteri Gunung Merapi, Bertemu dengan Naga Bumi Saat Mendaki

Masyarakat Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sangat mempercayai bahwa Gunung Merapi merupakan tempat bersemayamnya para dewa-dewi dan arwah leluhur.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Gunung Merapi merupakan gunung berapi aktif yang berlokasi diantara Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Gunung Merapi dikategorikan sebagai salah satu gunung berapi paling berbahaya karena menurut catatan selalu mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Sejak tahun 1548, Gunung Merapi telah mengalami erupsi sebanyak 68 kali.

Masyarakat Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sangat mempercayai bahwa Gunung Merapi merupakan tempat bersemayamnya para dewa-dewi dan arwah leluhur. Gunung Merapi sangat dikeramatkan, beragam kejadian-kejadian mistis tak masuk akal seringkali menghantui para pendaki di Gunung Merapi. Salah satu yang cukup terkenal adalah penampakan Naga Bumi Eyang Antaboga.

Cerita bermula saat sekelompok pendaki sedang kamping di lereng Gunung Merapi untuk beristirahat satu malam. Ketika menjelang waktu Shalat Maghrib tiba, mereka pun memutuskan untuk shalat bergantian. Ketika salah seorang pendaki sedang shalat, belum selesai rakaat pertama matanya terbelalak dengan pemandangan yang ada di depannya.

Matanya seperti tak bisa berpaling dari sosok naga emas bertubuh besar yang menatapnya dengan tajam dari jarak lima meter. Ketika mencoba memejamkan mata, sosok naga justru terlihat semakin jelas karena yang melihat bukanlah mata fisik melainkan mata batin. Pendaki tersebut pasrah dengan tetap mencoba khusuk dan meneruskan shalatnya. Dan sosok naga itu pun tak bergeming dan terus menatapnya dengan tajam.

Sosok naga ini memiliki tubuh layaknya naga yang ada di pertunjukan wayang-wayang Jawa. Sosoknya sangat besar, dapat mencapai ukuran satu kontainer dengan mahkota emas berwarna emas berkilauan. Menurut cerita masa lalu, terdapat sembilan ekor naga yang ditugaskan untuk menjaga Gunung Merapi. Salah satunya adalah Bathara Guru Naga Antaboga (Eyang Antaboga) atau Naga Bumi.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU