Kuliner apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata Aceh? Ya, mie aceh adalah salah satu makanan yang paling terkenal dari provinsi Serambi Mekkah. Salah satu mie aceh yang paling terkenal adalah Mie Razali Aceh. Tidak hanya dikalangan wisatawan lokal, wisatawan mancanegara hingga Presiden Jokowi-pun juga pernah singgah untuk mencicipi mie legendaris ini.
Nama mie razali berasal dari nama ayah Fadil yang mengelola Mie Razali. Ayah Fadil sudah mulai berjualan mie sejak tahun 1960. Awalnya beliau berjualan menggunakan gerobak dan berkelling dari satu tempat ke tempat lainnya. Hingga usahanya sekarang sukses dan dapat menyewa sebuah warung dan menamainya dengan Mie Razali.
Kesuksesan Mie Razali hingga sekarang tidak lepas dari rasa bumbu racikannya yang masih asli. Setelah ayahnya meninggal pada 2007 silam, Fadil masih mempertahankan cita rasa bumbu racikan ayahnya dulu. Selain itu yang khas dari Mie Razali adalah mereka membuat mie-nya sendiri. Ada tiga macam mie yang dijual di keda ini. yaitu mie rebus, mie goreng (kering) dan mie goreng basah (tumis). Perbedaan mie goreng basah dan mie goreng adalah pada mie goreng basah terdapat sedikit air dibandingkan dengan mie goreng.
Ada berbagai tambahan seafood seperti kepiting, cumi, dan udang yang dapat dipilih. Yang paling terkenal di Mie Razali Aceh adalah mie Kepiting. Cukup dengan membayar Rp.35.000,- Anda bisa mencicipi Mie dengan bumbu perpaduan rasa tiongkok dan aceh ditambah dengan sebuah kepiting utuh. Dalam sepiring mienya, Anda akan merasakan rasa manis, asam, dan manis yang khas. Anda juga tidak perlu kesusahan saat makan, karena kedai ini menyediakan alat pemotong cangkang kepiting yang keras.
Mie kepiting dengan kepiting utuh dan rasa manis, asam, gurih bercampur jadi satu. foto dari instagram cakewan_n_co
Sedangkan untuk mie polos berisi bawang bombay, tomat kol dan tauge tanpa tambahan seafood, Anda hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp.10.000,-. Selain itu ada cabai hijau, acar mentimun, bawang merah, dan emping mlinjo yang disediakan sebagai pelengkap mie.
cabai hijau, acar mentimun, bawang merah, dan emping yang melengkapi rasa Mie Razali. foto dari laurentiadewi.com
Mie Razali buka dari pukul 10:00 pagi hingga 01.00 malam. Agar tidak mengantri terlalu lama Anda dapat datang mulai pagi hingga sore hari. Karena dari sore hingga malam hari adalah jam-jam kedai ini paling ramai. Kedai ini berlokasi di Jalan Panglima Polem No.83-85 Banda Aceh. Mie Razali juga mempunyai empat cabang di Sukarno Hatta, Lampuenurut, Aceh Besar, dan Takengon.