Air Koryo merupakan sebuah maskapai penerbangan milik pemerintah Korea Utara. Maskapai ini dulunya bernama Choson Minhang, dan merupakan satu-satunya maskapai yang melayani perjalanan ke Korea Utara. Rute operasional Air Koryo meliputi Asia, Afrika, dan Eropa dan berpusat di Bandara Internasional Sunan, Pyongyang.
Saat ini Air Koryo juga telah menambah dua rute penerbangan ke China, yaitu ke Dailan dan Shanghai.
Tahun 2009 lalu, Air Koryo membeli 2 buah Tupolev Tu-204 dengan satu pesanan tambahan (dua pesawat yang beroperasi meliputi satu unit seri -300 dan 1 buah seri-100).
Air Koryo juga tertarik membeli Sukhoi Superjet 100 untuk menggantikan pesawat Tupolev Tu-134 dan Antonov An-24. Untuk penerbangan jarak jauh, Air Koryo juga tertarik membeli Ilyushin Il-96 untuk menggantikan pesawat Ilyushin Il-62nya.
Maskapai ini ternyata memiliki satu menu andalan dalam penerbangannya, yaitu burger Koryo. Meski namanya sudah sangat familiar, namun ternyata burger Koryo cukup jauh dari ekspektasi.
Burger disajikan di atas kertas doily dan ada cabainya. Jamie Fullerton yang menulis perjalanan ke Korea Utara, percaya daging yang dipakai bukanlah babi, melainkan ayam.
“Dagingnya sangat kusam, bahkan lebih sulit dikenali daripada mengunyahnya. Saya juga tidak menghabiskan Koryo Burger saya,” tuturnya seperti dilansir dari Mirror.
Nyatanya sajian menu burger di maskapai ini memang jarang dimakan oleh penumpang. Ada beberapa penumpang yang memakannya, namun jarang yang menghabiskannya.
Menu buerger Koryo ini ternyata baru disajikan di Pyongyang sejak 2009.