Penemuan beberapa tanda di permukaan tanah yang diduga jejak kaki dinosaurus di laguna berlumpur Pulau Skye, Skotlandia, jadi perhatian beberapa peneliti. Jejak kaki tersebut diduga terbentuk 170 juta tahun yang lalu.
Penemuan jejak kaki dinosaurus ini disebut peneliti dapat berguna untuk menentukan bagaimana mereka berevolusi. (Foto/BBC).
Para ahli menyebut, jejak kaki tersebut merupakan penemuan yang penting dan diharapkan ke depan dapat membantu memahami tentang bagaimana dinosaurus berevolusi.
The Telegraph melaporkan, terdapat puluhan jejak kaki di lokasi tersebut. Diduga jejak kaki itu merupakan milik dinosaurus jenis Sauropoda dan Theropoda.
Para peneliti menilai, jejak kaki dinosaurus satu ini tergolong langka dan berasal dari periode ‘Jurasik Pertengahan’.
Sebelumnya, beberapa fosil pada periode yang sama juga pernah ditemukan di berbagai lokasi di dunia. Mereka menduga, dinosaurus berada di Skotlandia lebih lama dari yang diperkirakan selama ini.
Wujud lanskap Pulau Skye, tempat ditemukannya jejak kaki dinosaurus.
Berdasar penelitian, Sauropoda disebut memiliki tinggi sekitar 15 meter, dengan berat lebih dari 10 ton, berleher panjang, dan merupakan pemakan tanaman seperti Brontosaurus.
Sedangkan Theropods berukuran sama dengan Sauropoda namun merupakan pemakan daging seperti Tyrannosaurus Rex.
