Melunasi Impian yang Belum Sempat Terbayarkan di Singapura

Impian itu terkadang bisa terwujud karena kebaikan kecil yang pernah kamu perbuat sebelumnya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

“Eh, kita ke sini mau ngapain?” tanya saya pada seorang teman seperjalanan

“Foto di depan globe Universal Studios”, jawabnya singkat

Foto di depan Universal Studios Singapore. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo.com

Obrolan singkat tersebut terjadi dua tahun silam. Ketika saya belum tahu apa-apa tentang Singapura. Saat saya hanya jadi penggembira tanpa tahu apa yang akan dilakukan selama perjalanan.

Kaki ini mengikuti langkah-langkah kedua teman perjalanan, menyusuri ruang di antara outlet-outlet penjual barang-barang mewah. Brand sebesar Rollex, Dunhill, Chanel, dan Bvlgari pun menyilaukan mata. Saya hanya melirik sambil mengamati seperti apa ya orang-orang yang belanja di sana? Mungkin sekelas Princess Syahrini? Ternyata tidak juga.

Saya berjalan kaki, kali ini menuruni anak tangga. Kiri kanan terdapat ruang kosong, khusus untuk istirahat santai. Sejujurnya, tempat ini lebih mirip panggung berundak terbuka.

Baca ulasan atraksi seru yang bisa kamu kunjungi di Universal Studios Singapore dengan klik di sini

Dari anak tangga teratas, terlihat segerombolan turis India sedang duduk ngobrol di bagian kanan tangga. Lalu, ada juga seorang pria sedang duduk sendirian menghadap kolam kecil sambil menenggak satu kaleng beer heinken.

Ya, pantas lah mereka betah duduk di area Festive Walk ini, kolam kecil bernama Lake of Dreams yang berada sekitar 100 meter di depannya memang jadi magnet tersendiri. Apalagi saat hari mulai senja. Kolam air yang di dalamnya terdapat banyak uang logam ini memang menarik.

Candylicious Singapura. Foto oleh Rizqi Y/Phinemo.com

Setelah cukup lama berjalan, akhirnya bola dunia berwarna biru muda yang jadi ikon Universal Studios Singapura terlihat juga. Tapi, mata saya malah jatuh hati pada pohon-pohon permen yang berada di depan toko permen candylicious. Warna-warni permen buatan dengan aneka bentuk unik, membuat saya tak sabar untuk menjepretkan lensa kamera. Dasar perempuan, tak pernah bisa diam melihat sesuatu yang lucu.

Tak lama, seorang teman menghampiri dan mengajak saya berfoto di depan globe Universal Studios Singapore. Katanya sih, belum lengkap ke Singapura kalau nggak foto di depan globe Universal Studios Singapore.

Lihat rekomendasi tempat belanja murah di Singapura dengan klik di sini

***

“Yok, kita masuk, jangan sampai kartu-nya hilang”

Suara Mas Yunus, tour leader Mediatrip Silkair, membuyarkan lamunan saya. Dia mengajak kami memasuki area Universal Studios Singapore bersama seorang guide.

“Kita nanti mau main Revenge of The Mummy, Transformers The Ride, dan jalan-jalan muterin Universal Studios”, kata dia

Perjalanan media trip bareng Silkair kali ini seperti melunasi mimpi yang tertunda. Dua tahun lalu, saya hanya bisa berfoto di depan globe Universal Studios Singapore. Pamer ke sosial media, seolah sudah mengeksplor seisi Universal Studios Singapore padahal cuma berfoto di depan globenya saja.

Gate Revenge of the Mummy. Foto dari A. Rizqy.Y

Nyatanya, Universal Studios nggak cuma tentang berpose di depan globe. Ada beberapa pilihan wahana permainan seru yang bisa Kamu coba. Revenge of The Mummy, Transformers the Ride, Battlestar Galactica atau Far Far Away. Rasanya, sudah jauh-jauh sampai di depan pintu masuk Universal Studios akan rugi kalau cuma foto-foto saja. Keseruan roller coaster Revenge of The Mummy bakal bikin kamu ketagihan.

Memang benar, berfoto di depan globe Universal Studios memang bisa jadi oleh-oleh wajib yang harus dibawa dari Singapura. Tapi, lebih dari itu, mencoba permainan yang ada di sana akan semakin mengesahkan perjalananmu ke Singapura. Dan, saya sendiri, mungkin belum tentu kapan bisa menikmati semua hal yang ada di sana tanpa Silkair.

Berawal dari obrolan ringan bersama Joel, Manager Silkair Semarang, saya akhirnya berkesempatan melunasi hutang mimpi bersenang-senang di semua wahana permainan Universal Studios Singapore.

 

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU