Setiap daerah di dunia punya cara memasak hewan yang berbeda-beda. Umumnya, sebelum diolah menjadi makanan yang lezat, hewan tersebut akan disembelih terlebih dahulu.
Kejamnya, di dunia ini ada beberapa restoran yang mengolah hidangan hewani dengan cara tak lazim. Mulai dari dipanggang hidup-hidup, hingga disiksa terlebih dahulu. Meskipun begitu banyak orang tergila-gila dengan makanan kejam, sadis dan menyedihkan ini.
Berikut ini 8 daftar makanan kejam yang patut Anda hindari;
Meskipun kelihatannya lezat, tapi makanan kejam yang sering dijumpai di China dan Singapura ini ternyata diolah dengan cara kejam. Biasanya, jika kura-kura atau penyu dalam keadaan utuh berarti ia dimasak dalam keadaan hidup. Pemilik restoran biasanya akan memasukkan penyu atau kura-kura hidup setelah kuah sup mendidih.
Penyiksaan kura-kura ini ternyata membuat hidangan ini dijual dengan harga yang sangat mahal. Miris sekali.
Foie Gras merupakan makanan kejam khas Perancis yang terbuat dari hati angsa. Sekilas melihat piring saji di atas Anda pasti bertanya mengapa bentuk hati angsa yang dihidangkan berbeda? Ternyata perbedaan itu terjadi karena proses panjang penyiksaan angsa selama hidupnya.
Biasanya, angsa yang hatinya diolah menjadi Foie Gras akan mengalami penyiksaan di mana si angsa akan dipaksa makan banyak dan dikurung di dalam sebuah kandang kecil mirip perangkap tikus yang membuatnya tak memiliki aktivitas banyak dan memicu timbunan lemak di hati yang makin banyak hingga terjadilah pembengkakan hati.
Kadang, ada pula angsa yang akhirnya mati karena tak mampu menampung makanan yang terus dipaksa masuk ke dalam kerongkongan mereka. Alhasil, hati angsa akan berwarna putih dengan ukuran 10 kali lebih besar dari hati angsa biasa.
Hindangan satu ini memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Makanan cumi hidup ini memang terkenal karena dihidangkan dengan cara yang unik.
Benarkah unik? Menurut kami hidangan ini cukup kejam disajikan untuk memuaskan nafsu makan karena biasanya cumi yang masih hidup harus rela dilumat manusia bersama hidangan telur ikan dan bihun serta kecap asin.
Praktik membunuh domba hamil kini memang sudah tak dilakukan, tapi di Timur Tengah hal ini pernah dilakukan.
Biasanya domba hidup yang telah tewas akan diambil janinnya dan dipanggang. Tekstur daging yang lembut membuat banyak orang mencintai hidangan itu. Tapi karena dianggap ilegal dan penyiksaan, praktik ini kini dikecam.
Di Negeri Tirai Bambu Cina meminum darah dari tanduk rusa yang masih hidup dipercaya ampuh sebagai “obat kuat” vitalitas dan kejantanan pria dan pengobatan tradisional untuk memperkuat ginjal serta meningkatkan fungsi metabolisme kekebalan tubuh.
Kejamnya, mereka akan menggergaji bagian kulit dekat tanduk agar darah segar terkucur dari sana. Biasanya rusa akan kehabisan darah dan mati seiring darah di tanduknya mulai menipis.
Bukan hanya menjijikkan, tapi juga kejam. Hidangan yang sedang viral di Jepang ini terbuat dari Bullfrog yang diimport langsung dari Afrika. Dihidangkan dalam keadaaan hidup-hidup bagian pantat, paha dan kakinya akan dikuliti sementara jeroan usus dibuang.
Katak masih dalam keadaan hidup dan kadang melompat terlihat kesakitan di atas es piring yang diberi es batu. Kasihan.
Fenomena menyantap Otak Monyet ini berawal dari mitos aneh tentang khasiatnya yang dapat menyembuhkan masalah kejantanan pria (impotensi). Kepercayaan ini berawal dari Dinasti Qing Cina, hingga menyebar sampai ke eropa.
Cara penyajian hidangan ini biasanya dihadapkan pada pembeli. Kera yang masih hidup dibelah dan dilubagi bagian kepalanya kemudian diambil otaknya yang masih berdenyut. Adapula restoran yang langsung mempersilahkan pengunjung untuk menghisap otaknya dengan sedotan. Kejam! Padahal kera dalam keadaan sekarat.
Seperti namanya, olahan tahu belut ini memang terbuat dari tahu dan belut. Kejamnya, untuk membuat hidangan ini orang Jepang tak segan-segan menuangkan belut ke dalam adonan tahu yang panas dalam keadaan hidup-hidup. Suhu yang panas itu akan membuat belut mati di dalamnya.
Meskipun terkesan kejam dan menjijikan, tapi hidangan ini laris manis.