Awal Desember lalu, Lembah Harau yang berada dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Limapuluh Koto, Provinsi Sumatera Barat. Jaraknya berkisar empat jam dari pusat Kota Padang. Lembah Harau menyulut kontroversi lantaran dihiasi spot foto yang konon disebut Instagramble layaknya Eropa dengan bangunan kincir angin Belanda hingga Museum Louvre di Perancis.
Kawasan tersebut adalah Harau Dream Park, destinasi wisata rakyat yang tidak jauh dari pedesaan Lembah Harau, Kampung Sarosah. Banyak warga net yang menyayangkan keberadaan Eropa KW di tempat yang sebenarnya sudah sangat indah tanpa embel-embel apapun. Harau Dream Park hanya berdiri di salah satu sudut Lembah Harau saja, bukan seluruh kawasannya.
Lembah Harau Payakumbuh disebut sebagai lembah terindah di Indonesia. Lanskap alamnya berupa persawahan dan pedesaan dengan luas mencapai 669 Ha dan diapit oleh dua bukit batu granit menjulang setinggi 300 meter. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa pemandangan alam Lembah Harau mirip dengan Taman Nasional Yosemite di California, Amerika Serikat.
Masyarakat setempat percaya, nama Harau pada lembah ini berasal dari kata Parau yang bermakna serak yang mengaca pada tragedi banjir atau longsor yang sering melanda kawasan ini hingga menimbulkan teriakan kepanikan. Lembah Harau masuk dalam kawasan lindung di Cagar Alam Harau. Dihuni spesies Monyet Ekor Panjang dan hewan endemik lainnya.
Pemerintah telah berupaya untuk mendaftarkan Lembah Harau sebagai Geopark Nasional di tahun ini. Terbagi atas tiga area, semunya memiliki nuansa objek wisata yang berbeda. Tiga area tersebut meliputi Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Wisata panjat tebing dan air terjun menjadi suguhan utama yang akan selalu diminati.
Air Terjun Sarasah Aie Luluih di area Resort Sarasah Bunta adalah salah satunya, aliran airnya mengalir jatuh ke sisi tebing. Saat diterpa pancar sinar matahari, panoramanya begitu indah dipandang mata. Sedangkan untuk trekking, rutenya menyambung dengan Kelok 9 Payakumbuh, jalan paling ikonis di Sumatera Barat. Bagaimana, tertarik untuk berkunjung?