Meskipun namanya laut, sebenarnya Laut Kaspia merupakan danau yang dinobatkan sebagai yang terbesar di dunia. Berbeda dengan danau pada umumnya, air di Laut Kaspia memiliki rasa yang asin dan dikelilingi daratan berpasir layaknya pesisir pantai. Laut Kaspia terletak diantara Benua Asia dan Eropa, tepatnya sebelah barat daya Pegunungan Ural.
Total luas Laut Kaspia mencapai 371.000 km2 dengan volume rata-rata 78.200 km3. Di bagian utara Laut Kaspia terdapat daratan depresi yang menjadi salah stau titik terendah di dunia. Sekitar 130 sungai bermuara di Laut Kaspia, aliran terbesar berasal dari Sungai Volga dan Sungai Ural di utara serta Sungai Kura di Barat.
Menurut cerita masyarakat lokal didukung dengan data-data ilmiah diketahui bahwa Laut Kaspia terbentuk pada masa Nabi Nuh AS. Setelah sekitar tiga minggu banjir besar melanda Bumi, akhirnya air surut. Saat banjir surut, airnya mengalir menuju barat Azerbaijan yakni Laut Mediterania dan Laut Hitam. Air yang mengalir menuju wilayah timur menggenangi daratan Asia juga lembah terdalam di dunia, bernama Kaspia.
Berbagai tulang-belulang hewan-hewan purba yang mati akibat banjir pada masa Nabi Nuh AS jatuh ke kedalaman Laut Kaspia, menjelma menjadi fosil yang bertranformasi menjadi minyak bumi. Terdapat beberapa kilang minyak di Laut Kaspia yang dimiliki Azerbaijan, dalam satu hari dapat menghasilkan minyak 2 juta barel per hari.
Laut Kaspia menjadi daya tarik wisata Kota Baku di Azerbaijan. Beberapa spot terbaik di sekitar Laut Kaspia adalah Baku Boulevard atau Dənizkənarı Milli Park. Banyak pengunjung yang datang untuk duduk, bercengkrama dengan teman, bermain bola, bersepeda, atau sekedar duduk santai menikmati panorama Laut Kaspia yang menangkan.
Kunjungi Laut Kaspia tanpa ribet bersama Phinemo Marketplace. Tersedian ratusan produk wisata dari tour operator ternama di Indonesia. Transaksi semakin aman dengan fitur dompet bersama. Tunggu apalagi? Baca selengkapnya melalui link berikut >> Phinemo Marketplace.
