Setiap negara di dunia pasti memiliki keunikan tersendiri dalam menyajikan setiap menu makanan khas negaranya masing-masing. Contohnya Indonesia dengan menu makanan berbumbu gurih dan pedas dengan rempah-rempah yang tak pelit atau negara-negara Eropa yang lebih menonjolkan rasa asin keju dalam setiap masakan. Kuliner-kuliner unik berbagai belahan dunia sendiri biasanya disajikan di sebuah street food. Jika Kamu adalah salah satu pecinta kuliner, cobalah kuliner-kuliner unik di berbagai street food yang ada di dunia berikut ini.
Dango atau Dang-o merupakan kuliner yang terbuat dari tepung beras layaknya pangsit Jepang (dumpling). Dango ini disajikan seperti layaknya sate dan dimasak di atas api di ruangan terbuka.
Dango biasanya disajikan dengan kecap asin dengan taburan bumbu wijen. Harga per tusuk sangat terjangkau yaitu sekitar Rp 13 ribu atau £ 1. Hidangan ini bisa ditemui di berbagai street food dan kuil di Jepang.
Saat ini Falafel cukup populer di dunia dan hampir bisa ditemukan di mana-mana. Namun jika ingin mencicipi Falafel asli bisa datang ke Tel Aviv, kota di pesisir Israel.
Falafel klasik Israel terbuat dari kacang tanah yang dibumbui dengan jinten, ketumbar, paprika, bawang putih mentah, bawang merah, dan peterseli segar. Setelah diolah dan dicampur, lalu adonan akan digoreng dan dilapisi dengan semacam roti tipis dengan isian sayur mayur dan saus. Rasanya sangat unik dan harganya cukup terjangkau.
Bhel Puri merupakan cemilan yang banyak dijajakan di Mumbai, India. Bhel Puri merupakan kuliner bercita rasa unik dengan kombinasi asin, manis, dan pedas.
Kuliner ini terbuat dari nasi, mie sohun goreng, sayuran, rempah-rempah, dan chutneys. Tekstur kuliner ini renyah, cocok dinikmati sebagai teman ngobrol.
Plov adalah hidangan nasional Uzbek. Hidangan ini menampilkan beras pilaf yang panjang dengan irisan wortel, lada merah, biji jintan, dan potongan daging.
Karena hidangan ini dibuat dengan mencampurkan banyak rempah-rempah, citarasanya tergolong kuat di lidah.
Arepas merupakan hidangan kuliner mirip sandwich, bedanya roti yang digunakan diolah sendiri oleh penjual dan terbuat dari tepung jagung.
Sebelum diisi dengan telur, sayuran, dan bayang, roti dipanggang sebentar agar mendapatkan tekstur yang sempurna untuk dinikmati. Hidangan ini biasanya dinikmati pada sore dan pagi dengan secangkir cokelat panas. Nikmat, bukan?
Egg waffle (gai daan jai dalam bahasa Kanton) pertama kali muncul di jalanan Hong Kong pada tahun 1950an, dan sejak itu mereka menjadi cemilan yang populer di sana.
Tampilan unik wafel ini dibentuk dengan mengggunakan dua pelat logam semi bulat sehinga adonan yang dipakai akan matang dengan bentuk bulat layaknya telur. Adonan ini kini sudah memiliki beragam rasa mulai dari cokelat, teh hijau, hingga jahe.
Currywurst sudah ada sejak tahun 1949, dan kini menjadi ikon kuliner Jerman yang populer dalam beberapa dekade terakhir.
Street food ini menggabungkan sosis dengan kentang goreng dan bubuk kari. Currywurst disajikan di seluruh Jerman.
Biasanya, sosisnya disajikan utuh, namun beberapa tempat menyajikannya dengan cara diiris.
Jerk Chicken atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan ‘ayam kurang ajar’ ini merupakan hidangan ayam panggang. Yang membuat ayam ini mendapatkan sebutan ‘kurang ajar’ karena ayam ini sangat pedas. Berani coba?
Ke Korea Selatan tidak lengkap jika belum mencicipi kuliner jalanan Sundae dan Odeng.
Sundae sendiri merupakan camilan usus sapi yang diisi dengan dengan mie, nasi manis, jahe, bawang putih, minyak wijen dan darah babi. Sosisnya dikukus atau digoreng. Sedangkan Odeng merupakan fishcake yang biasanya dinikmati dengan kaldu ikan teri.
Aarancini sudah ada sejak kaisar kuno. Ini adalah bola nasi yang diisi dengan mozzarella yang telah dibumbui lalu digoreng dengan remahan roti. Hidangan ini akan lebih enak jika dinikmati dengan sambal atau saus.
Ceviche merupakan ikan putih yang direndam dengan jus jeruk dan dibumbui dengan cabai dan disajikan dengan tortilla chips. Rasanya mungkin akan sedikit asam namun jika dimakan dengan chips rasanya sangat lezat.
Churros merupakan kuliner yang sudah ada di mana-mana termasuk Indonesia, namun hidangan Churros terenak hanya ada di Spanyol, negara asalnya.
Churros terbuat dari adonan donat yang digoreng dengan bentuk memanjang. Untuk menikmatinya biasaya para penjual akan memberikan cokelat meleleh sebagai pelengkap. Mau coba?
Jangan hanya melihat kuliner dari bentuknya saja karena meskipun Kottu Roti ini terlihat kurang menarik untuk dinikmati ternyata rasanya sangat lezat.
Kottu Roti sendiri berarti roti cincang. Dibuat menggunakan campuran flatbreat, telurm daging, dan bumbu khusus. Jika Kamu berencana traveling ke Sri Lanka cobalah untuk menikmati kuliner ini.
Cevihe merupakan hidangan yang banyak disajikan hampir di seluruh Peru. Kuliner ini dibuat dari potongan ikan segar yang masih mentah dan direndam dengan jus jeruk dan dicampur dengan irisan bawang, cabai, garam, dan merica. Kuliner ini biasanya disajikan dengan beberapa kentang manis, selada, jagung, atau alpukat.
Halo-halo bisa dibilang mirip dengan es campur milik Indonesia karena komponen utama Halo-halo ini berupa es serut dan susu. Bedanya, toping minuman ini adalah kacang merah rebus, kacang garbanzo, buah aren, kelapa, pisang raja, nangka, uni jalar, nasi, flan, dan es krim di paling atas.
Meskipun hidangan ini tampak aneh, tapi kuliner ini selalu wajib ada di Filipina.