Bagi yang masih takut atau belum ingin mencoba solo traveling, Anda pasti terbiasa melakukan perjalanan dengan teman Anda, baik duo ataupun rombongan. Apakah Anda selalu merasa senang ketika traveling dengan teman Anda tersebut, atau malah merasa tersiksa selama traveling?
Mungkin Anda salah memilih pasangan atau rombongan ketika akan traveling. Pastikan Anda memilih “partner traveling” yang sesuai dengan kriteria-kriteria berikut :
Ada traveler introvert dan traveler extrovert, pastikanlah untuk mengetahui gaya traveling partner Anda tersebut. Akan menjadi sebuah ketidaknyamanan ketika salah satu yang memiliki gaya traveling yang berbeda memilih untuk memisahkan diri secara perlahan dari aktivitas yang sedang dilakukan bersama-sama.
Alam atau kota? Gunung atau pantai? Modern atau tradisional? Mungkin itu hanyalah sebagian dari tujuan favorit dari masing-masing teman Anda. Pastikan Anda menemukan teman perjalanan yang memiliki tujuan wisata favorit yang sama dengan Anda.
Ketika Anda gemar memotret ketika traveling, tentunya Anda sebisa mungkin menemukan teman traveling yang gemar memotret. Selain agar Anda tidak menjadi fotografer dadakan, Anda juga akan memiliki teman berdiskusi dan pemberi saran terhadap hasil foto Anda. Yang jelas ketika Anda menemukan aktivitas favorit yang sama untuk dilakukan, maka Anda bisa merasakan apa yang disebut dengan travelgasm.
Anda tidak ingin kan ketika Anda telah memotret teman Anda dengan baik, namun teman Anda tidak bisa memotret Anda dengan baik. Hal ini merupakan masalah serius, Anda harus bisa mengetahui teman Anda yang mana bisa memotret atau yang hanya bisa dipotret.
Bagi yang suka begadang, carilah teman traveling yang juga suka begadang. Nantinya Anda dan teman Anda akan memiliki waktu bangun yang sama. Ada sebuah keuntungan ketika sama-sama memiliki waktu mulai memejamkan mata dan durasinya. Anda akan bisa selalu beraktivitas bersama dalam rentang waktu yang sama.
Apa yang membuat sebuah perjalanan kereta api membosankan untuk dirasakan? Salah satu faktornya adalah ketiadaan teman obrolan yang bisa mengimbangi dan saling menimpali. Tidak aka nada yang namanya kehabisan bahan untuk diobrolkan sepanjang perjalanan. Orang-orang seperti inilah yang harus Anda bawa ketika Anda traveling, karena tanpanya tentu saja perjalanan Anda akan menjadi sebuah perjalanan yang terasa sangat lama.
Kuliner akan selalu memberikan sebuah pengalaman yang seru di setiap aktivitas traveling. Ketika Anda ingin merasakan masakan di rumah makan minang, tentu saja teman Anda juga sama-sama menyukai masakan pedas. Juga aktivitas makan malam Anda tentu saja akan menjadi semakin seru ketika Anda bersama teman Anda tidak canggung untuk jajan makanan tradisional di pasar pagi.
***
Partner traveling adalah salah satu faktor yang membuat Anda harus mengujungi suatu tempat beberapa kali. Berbeda partner traveling maka akan berbeda juga pengalaman yang didapatkan dan hal yang ditemukan.