Teknologi di negara-negara maju makin berkembang pesat. Hidup di pedesaan dan kota terpencil seakan menjadi sebuah beban berat karena akses dan pekerjaan yang tak menentu. Tak heran jika di luar negeri kita bisa menemukan perkampungan terpencil yang ditinggalkan, hingga tersisa puing-puing yang sering disebut sebagai kota hantu.
Dalam buku Ghost Towns karya Chis McNab yang dilansir dari Dailymail, ia mengungkapkan dunia yang hilang dari desa-desa pegunungan Italia. Tempat itu ditinggalkan karena runtuhnya industri lokal, gempa bumi, letusan gunung berapi, perang hingga bahkan bahan kimia buatan yang menimbulkan wabah penyakit. Berikut ini deretan kota hantu yang akan membuat kita merinding.
Foto/Dreamside/Timeader.
Ini adalah kota berhantu yang paling menarik di Italia. Lokasinya sekitar 43 mil dari perkotaan.
Diperkirakan ini adalah rumah-rumah tinggalan abad ke 11 namun karena gempa bumi orang-orang lokal memutuskan untuk pergi pada tahun 1953. Kini tak seorangpun boleh datang ke sini dan membuatnya terlihat sangat menyeramkan.
Foto/Dreamside/
Ini adalah bangunan pada abad ke 14 hingga 17. Awalnya dibangun untuk perlindungan, namun terjadi sebuah malapetaka ketika penghianat membuka gerbang benteng ini dari dalam hingga membuat orang di dalamnya tewas.
Lokasi bangunan yang kini ditinggalkan ini tujuh mil dari Kota Hyderabad di India.
Foto/Dreamside/
Ini adalah perkampungan di Loas Lagos di Chili yang terkubur dalam lava gunung berapi Chaiten. Gunung ini menghujani kota pada Mei 2008 lalu yang membuat semua warganya harus meninggalkan tempat berbahaya ini.
Kini tinggal bangunan dan infrastrukturnya saja yang tersisa. Menyedihkan sekaligus mengerikan karena kini pun tempat ini sepi tak berpenghuni.
Mengerikan! Foto/Dreamside/
Pripyat di Ukraina tetap menjadi salah satu kota hantu paling terkenal di dunia. Kota ini dirusak oleh kedekatannya dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Karenanya tak satupun manusia mau tinggal di sana karena bahaya kematian akan menghantui.
Secara bertahap tingkat saat ini radiasi telah menurun, dan upaya pemerintah untuk merebut kembali kota mulai membuahkan hasil. Namun demikian, masih ada zona eksklusi 19 mil di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir yang masih beroperasi. Mengerikan.
Ditinggalkan oleh penduduknya. Foto/Dreamside
Pyramiden adalah pemukiman penambangan batu bara yang didirikan di kepulauan Arktik yang terpencil di Svalbard di Norwegia pada tahun 1910. Kemudian dijual ke Soviet pada tahun 1927.
Pada puncak produktivitasnya, pemukiman itu sebenarnya memiliki jumlah perpenduduk sekitar 1.000 orang. Namun, pada 1990-an, penambangan di sana menurun, dan penduduk mulai meninggalkan tempat ini hingga terakhir pergi pada Oktober 1998.
Sekarang tempat ini kosong dan berserakan. Mengerikan bak kota para hantu.
Dari luasnya kota ini, semuanya kosong. Foto/Dreamside
Desa hantu Kayakoy dulunya adalah komunitas Yunani-Turki yang hidup dan terintegrasi, hanya di dalam Turki. Perubahan politik dengan jatuhnya Kekaisaran Ottoman mengakibatkan pengusiran orang Kristen Yunani dan awal kemunduran desa. Kini kota ini sunyi, mungkin sudah ditinggali oleh makhluk halus.
Cantik sih, tapi siapa yang tahu ternyata perkampungan ini punya hawa merinding. Foto/Dreamside
Ini adalah daerah pertanian dan peternaan seperti domba dengan rumah-rumah kuno para penambang emas di San Antonio de Lipez di Bolivia yang membentang pada abad ke-16.
Sekarang, hampir semua rumah telah hancur dan ditinggalkan oleh sekitar 150 ribu orang di sana. Kini tinggal kengerian yang tersisa di sini.
Dulunya cantik, tapi kini ditinggalkan. Foto/Dreamside
Melihat gambar ini kita bisa membayangkan betapa cantiknya perumahan ini di zaman dahulu. Memang, tempat ini jadi pusatnya masyarakat namun hancur berkeping-keping karena terjangan banjir di tahun 196o an padahal dikelilingi pegunungan. Oasis Tamerza di Tunisia ini kini akan bikin merinding ketika menjelang malam.
Potret kota gaib, hanya ilustrasi. Foto/kumparan
Berdasar cerita yang beredar, kota ini merupakan wilayah yang sangat maju dengan jalan raya yang lebar, gedung perumahan yang megah dan pagar rumah tinggi.
Menariknya, Kota Saranjana memiliki buah-buahan yang tumbuh dengan ukuran yang besar dan berkali lipat dari di alam nyata. Jenis buah memiliki kemiripan pada umumnya namun dengan ukuran yang raksasa. Namun, jika buah itu dibawa ke alam kehidupan nyata, ukurannya berubah menjadi ukuran normal.
Konon, jika manusia masuk ke Kota Saranjana, mereka lantas tidak ingin pulang lagi ke alam nyata karena takjub dengan kota penuh misteri tersebut.
Mengerikan ya.. padahal kawasan air adalah tempat makhluk halus. Foto/Dreamside
The Jahaz Mahal Delhi, India adalah mahakarya arsitektur dan lansekap akuatik. Namanya berarti ‘Istana Kapal’, sebagai cerminan dari istana di waduk buatan manusia menyerupai gambar kapal di laut. Istana ini dibangun pada abad ke-15 dan ke-16, awalnya sebagai tempat bagi wisatawan untuk berhenti, beristirahat dan terhibur tapi ditinggalkan dan terlihat mengerikan karena berada di dalam air.
Berlumut dan ditinggalkan. Foto/Dreamside
Ini adalah bangunan yang mulai ditinggalkan pad atahun 90 an karena perang. Trauma masyarakat membuat kota bernama Tkvarcheli di Georgia ini akhirnya ditinggalkan oleh penduduk. Awalnya populasi hampir 22 ribu orang, lalu hanya tinggal 5.000 orang di tahun 2011.
Kini hanya tinggal sisa-sisa bangunan berkarat.
Foto/Dreamside
Sulit untuk membayangkan bahwa pada tahun 1989 kota Agdam di Azerbaijan yang berkembang dengan sekitar 29.000 penduduk. Namun karena Perang Nagorno-Karabakh tahun 1991, rumah-rumah penduduk dihancurkan dan warganya dibunuh. Kini tak satupun orang yang tinggal di sana. Mencekam karena konon menjadi tempat orang-orang yang mati penasaran.
Sekilas melihatnya saja mengerikan. Foto/Dreamside
Al-Ula di Arab Saudi adalah tontonan yang menakjubkan bahkan setelah 2.500 tahun diabaikan. Didirikan pada abad ke-6 SM, dan direkonstruksi secara ekstensif pada abad ke-13, kota yang bertembok itu tumbuh untuk mencakup sekitar 800 rumah batu, berkumpul bersama dalam labirin gang, dinding dan halaman-halaman kecilnya. Namun ditinggalkan pada tahun 80 an karena perkembangan Arab.
Kini bangunan terabaikan dan menjadi sangat mengerikan sekali. Dijamin tak ada orang yang berani menginap di sini.
Sekilas memang biasa saja, tapi cobalah datang ketika senja maka hawa mengerikan akan terasa. Foto/Dreamside
The Siwa Oasis terletak di bagian terpencil Gurun Barat Mesir, pemukiman ini dibangun pada abad ke-10 SM. Kota Tua yang runtuh ini adalah warisan yang luar biasa dan lenyap karena hujan deras pada tahun 1926.
Foto/Dreamside
Ini bukan pemandangan di Thailand ini ada di Port Blair, India. Bangunan-bangunan terbengkalai dan dihiasi oleh akat pepohonan akibat kolonisasi Inggris di benua India selama 150 tahun.
Namun kekerasan yang menewaskan ribuan jiwa membuat pulau ini menjadi mengerikan. Penjajahan brutal membuat tempat ini membuat bulu kuduk merinding.