Orangutan di Indonesia dan Fakta tentang Mereka

Jumlah orangutan Kalimantan dan Sumatera terus menurun. Tiap pihak harus memiliki kesadaran tinggi demi menjaga kelestarian mereka.

SHARE :

Ditulis Oleh: Shabara Wicaksono

Tiap orang harus berusaha melestarikan keberadaan mereka.

Jumlah orangutan di Indonesia terus menurun, bahkan secara resmi berada di ambang kepunahan. 

Berdasarkan data IUCN (International Union for Conservation of Nature), populasi orangutan Kalimantan telah berkurang sejak tahun 1970-an, dan diprediksi akan terus menurun menjadi sekitar 47.000 orangutan pada tahun 2025.  

Secara khusus, mereka hidup di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan yang terbagi antara Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Para ahli menunjuk pengrusakan hutan hujan di Sumatera dan Kalimantan merupakan hasil dari kegiatan produksi minyak kelapa sawit sebagai ancaman terbesar.

Baca juga: Sesekali dalam hidupmu, pergilah ke Tanjung Puting!

Hutan-hutan di Indonesia dan Malaysia diprediksi akan benar-benar menghilng dalam waktu 20 tahun, jika pengrusakan hutan tetap dilakukan. Selain itu, perburuan, jelas IUCN, juga faktor lain yang menjadi ancaman populasi hewan itu.

Diperkirakan 2000 hingga 3000 orangutan Kalimantan telah dibunuh setiap tahun dalam empat dekade terakhir, untuk diambil dagingnya, seperti laporan Associated Press.

Satwa ini berkembangbiak sangat lama, dan itu semakin menjadi ancaman kepunahan yang pasti. Betina hanya berkembangbiak 7-8 tahun sekali, jika kehilangan seekor saja, akan menjadi bencana bagi keberadaan populasi tersebut.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU