Kode bahaya SOS raksasa tampak terpampang di tengah hutan lindung di wilayah Sumatra Utara. Penampakan ini sontak mengejutkan dan menarik perhatian publik dunia. Ada apa gerangan?
Diketahui bahwa terdapat huruf “SOS” membentang setengah kilometer di lahan seluas 100 hektar di Bukit Mas, Sumatera Utara, dekat ekosistem Leuser.
Penampakan mengejutkan kode bahaya SOS raksasa yang menimbulkan beragam tanya ini kemudian menuai jawaban. Warga Lithuania, Ernest Zacharevic adalah dalang dibalik pesan bahaya raksasa ini.
Kode bahaya SOS raksasa ini rupanya sengaja dibuat oleh seniman Lithuania, Ernest Zacharevic. Berlatar proyek ¨Save Your Souls¨, Ernest mengusung kampanye keprihatinan atas dampak perkebunan kelapa sawit terhadap komunitas dan spesies langka di Indonesia.
Ernest ingin menyampaikan pesan ´bahaya´ dan tanda darurat atas kondisi memprihatinkan semacam ini. “Saya ingin menyuarakan besarnya masalah dampak kelapa sawit. Proyek ini merupakan upaya untuk menarik kesadaran khalayak yang lebih luas,” ungkap Ernest dikutip DW.
Untuk mendukung upayanya ini, Ernest kemudian menggandeng kelompok konservasi Sumatran Orangutan Society (SOS) yang berbasis masyarakat dan perusahaan kosmetik Lush.
Bersama mereka, Ernest mengumpulkan dana untuk membeli perkebunan melalui penjualan 14.600 sabun berbentuk orangutan. tujuannya adalah, benar-benar menghijaukan kembali lahan itu, yang sekarang dimiliki oleh sayap organisasi SOS di Indonesia, The Orangutan Information Center (OIC), dengan bibit pohon asli.
Setelah menghijaukan kembali lahan itu,sayap organisasi SOS di Indonesia, The Orangutan Information Center (OIC), menanaminya lagi dengan dengan bibit pohon asli di habitat tersebut sebagai upaya penghijauan.
Berawal dari keresahan sang seniman yang kemudian menuangkannya dengan merancang kode bahaya SOS, kampanya baik dan berkelanjutan ini kemudian menjadi sorotan dunia.
Kondisi hutan di Indonesia yang banyak digunduli, perluasan lahan yang menyebabkan satwa-satwa liar terancam punah, serta masyarakat adat yang kian tersingkirkan karena tak dapat bersaing dalam akuisisi lahan, membuat tanda darurat SOS memang perlu disuarakan.
Kode bahaya SOS ini seketika jadi simbol keresahan, perjuangan dan perlawanan. Pesan terhadap sesama untuk terus peduli terhadap alam dan lingkungan dimana kita berpijak. Mari mulai peduli. Mari membaca dengan hati.