Bumi Sumbawa tak hanya kaya akan kekayaan alam yang memesona, tapi juga menyimpan warisan budaya yang tak kalah menarik. Salah satu tempat asyik untuk mengenal lebih dekat budaya Sumba yakni di Rumah Budaya Sumba.
Di Rumah Budaya Sumba, Anda bisa belajar lebih dekat mengenai kekayaan budaya Sumba. Mulai dari ritual-ritual unik, busana khas, perhiasan, hingga alat musik khas suku Sumba.
Rumah Budaya Sumba pertama kali digagas pada tahun 2004 oleh seorang tokoh budayawan Robert Ramone, C.Ss.R atau biasa dipanggil Pater Robert. Tokoh agama dan budayawan ini ternyata juga penggemar fotografi. Bersama dengan Rumah Asuh, dirinya kemudian berinisiasi untuk mendirikan Rumah Budaya Sumba sebagai wadah belajar kebudayaan Sumba bagi para turis lokal maupun mancanegara.
Rumah Budaya Sumba atau Sumba Cultural Research & Conservation Institute ternyata cukup terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Mereka begitu tertarik untuk memelajari budaya dan tradisi Sumba. Uniknya, ketika memasuki gedung Rumah Budaya Sumba, hal pertama yang harus dilakukan adalah memukul tambur sebanyak tiga kali sebagai ucapan salam kepada sang leluhur.
Di kompleks Rumah Budaya Sumba, terdapat dua bangunan yang saling berhadapan. Bangunan tersebut tak lain adalah museum tempat penyimpanan beragam barang-barang tradisional hasil kebudayaan Sumba. Seperti kain tenun, peralatan rumah tangga, hingga benda-benda purba dan bersejarah seperti parang, tombak, tembikar, terompet tua, patung-patung kuno, hingga kendang yang berasal dari kulit manusia. Terdapat 5.750 benda pusaka dan hasil kebudayaan suku Sumba yang dipajang di dalam museum.
Sisi lain dari bangunan ini difungsikan sebagai rumah budaya, pusat riset, juga disewakan untuk penginapan. Lengkap sudah. Jika Anda ingin belajar mengenai kebudayaan Sumba, tempat ini adalah destinasi wajib yang bisa Anda kunjungi. Sebagai warga negara yang baik, tak ada salahnya untuk mengenal lebih dekat budaya negeri sendiri. Bukan begitu Phinners?