Karang Jamuang di Gresik, Pulau Terlarang Bagi Perempuan

Konon jika ada perempuan yang menginap di sini maka akan ada malapetaka di pulau ini. Oleh karena itu tak ada satupun perempuan yang menginap di Pulau Karang Jamuang ini.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Karang Jamuang sekilas memang seperti pulau biasa. Pulau di Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur ini dikelilingi dengan laut biru jernih dengan pantai berpasir putih serta mercusuar putih yang menjadi ciri khasnya.

Karena tempatnya yang masih belum terjamah, pulau ini masih belum diketahui oleh banyak orang dan masih menyimpan sejuta mitos yang cukup mengerikan. Apalagi pulau ini memang merupakan pulau tak berpenghuni bekas pertahanan Kolonial Belanda pada masanya.

Baca juga: Wisata Gresik Kian Maju, Kini Hadir Dynasty Water World Sebagai Wahana Wisata Baru

Konon jika ada perempuan yang menginap di pulau ini akan ada hal buruk terjadi

Pemandangan di Pulau Karang Jamuang. Foto oleh rizky_vog

Pulau ini memiliki peraturan yang tak boleh dilanggar sedikitpun yakni larangan bagi perempuan untuk menginap di pulau ini. Peraturan ini memang cukup aneh tapi tak ada satupun orang yang berani untuk melanggarnya karena menurut kepercayaan yang berkembang, selalu akan terjadi masalah setiap kali ada orang yang mencoba melanggar pantangan ini.

Beberapa orang mengatakan bahwa pulau ini tampak seakan tenggelam jika ada perempuan yang nekat bermalam di sana.

Semua wisatawan wanita pun hanya diperbolehkan untuk datang ke pulau ini hingga pukul lima sore saja.

Baca juga: 7 Rekomendasi Wisata Alam Surabaya dan Sekitarnya

Lokasi Pulau Karang Jamuang

Pulau ini berada di Ujung Pangkah, Gresik, Jawa Timur. Foto oleh rizalhermawan01

Meskipun tak begitu terkenal tapi Pulau Karang Jamuan memiliki keindahan alam yang mengagumkan.  Spot-spot cantiknya masih alami sehingga cocok untuk jadi tempat untuk pergi dari rutinitas.

Untuk bisa mencapai pulau misterius di Gresik ini, Anda hanya tinggal menyeberang dari Surabaya menggunakan kapal sewaan. Anda juga bisa ke sini melalui Ujung Pangkah dengan menggunakan perahu tradisional milik nelayan dengan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan.

Jika Anda beruntung, Anda akan bertemu dengan kawanan lumba-lumba di perairan sekitar pulau yang melintas saat perjalanan Anda.

Karena pulau ini berupa pulau buatan maka Anda bisa berfoto dengan spot unik di pulau ini, ada pula bangkai kapal yang bisa Anda jadikan background foto.

Karena perjalanannya cukup panjang dan jauh jangan lupa membawa serta travel-mate Anda agar perjalanannya tidak monoton dan membosankan.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU