Berwisata tak hanya akan membukan pandangan terhadap dunia luar, tetapi juga terhadap ragam karakter manusia. Sebagai seorang pelaku bisnis di bidang pariwisata, anda dituntut untuk mampu memahami berbagai macam karakter wisatawan. Terdapat wisatawan yang menyenangkan, namun tak sedikit juga yang menyebalkan.
Khusus untuk wisatawan yang menyebalkan membutuhkan penanganan khusus karena mereka cenderung tidak patuh dan suka seenaknya. Hal ini dapat menyulut konflik bagi orang lain maupun pengelola destinasi wisata. Berikut disajikan beberapa jenis wisatawan paling menyebalkan yang wajib dipahami oleh setiap pelaku bisnis tour travel.
Beberapa fasilitas dan situs bersejarah di suatu destinasi wisata terkadang rusak karena aksi vandalisme dari tangan jahil wisatawan. Entah karena memiliki bakat seni yang terpendam atau memang sengaja ingin merusak fasilitas dan situs bersejarah di destinasi tersebut. Terdapat aturan hukum ketat yang dapat membuat pelaku vandalisme masuk prodeo.
Banyak wisatawan yang sering melanggar aturan untuk tidak berinteraksi dengan berbagai binatang di suatu destinasi wisata. Hal ini dikarenakan dapat membahayakan keselamatan dari kedua belah pihak. Tak sedikit kasus yang berujung pada kematian karena melanggar aturan ini, misalnya seoranga anak yang diterkam harimau di kebun binatang. Kasus lainnya pernah terjadi di Taman Safari Indonesia, memberi minuman beralkohol kepada beberapa spesies binatang langka yang membuat binatang tersebut menjadi sakit.
Wisatawan dengan karakter pencuri seringkali mengambil dengan sengaja berbagai benda yang bukan miliknya dari hotel maupun suatu destinasi wisata. Kasus yang sempat menghebohkan diantaranya yaitu seorang wisatawan China yang mencuri penutup toilet di Hotel Nagoya.
Setiap destinasi wisata memiliki aturannya masing-masing yang wajib untuk dipatuhi. Di Indonesia terdapat berbagai aturan unik yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat lokal. Terkadang karena suatu aturan dianggap tidak masuk akal, wisatawan dengan sengaja melanggarnya. Contoh kasus adalah larangan bersikap tidak sopan di Gunung Kinabalu yang dilanggar oleh wisatawan asing dengan nekat melakukan foto secara telanjang. Tak lama Gunung Kinabalu dilanda gempa, banyak masyarakat lokal yang kemudian mengaitkannya dengan tindakan tidak sopan dari wisatawan asing tersebut.
Wisatawan jenis ini banyak ditemui di Indonesia terutama di destinasi wisata alam seperti pantai dan gunung. Sampah yang menumpuk akan membuat suatu destinasi wisata menjadi kotor dan tidak menarik lagi untuk dikunjungi. Tak ada salahnya untuk menyimpan sampah sebentar untuk kemudian di buang di tempatnya.
Bagi anda pelaku bisnis travel yang kesulitan untuk mempromosikan produk kini tak perlu lagi khawatir. Phinemo Marketplace memberikan wadah kepada anda untuk mempromosikan semua produknya secara gratis tanpa biaya sepeserpun. Klin link berikut untuk mendaftar >> Daftar Phinemo Marketplace.