Banyak yang meyakini bahwa keberadaan makhluk bernama dinosaurus hanyalah mitos belaka. Tapi siapa sangka, bahwa kita sebagai manusia yang hidup di abad ke-21 masih benar-benar bisa melihat jejak kaki dinosaurus yang hidup jutaan tahun lalu.
Adalah Cal Orko, sebuah tebing batu yang membentang dengan panjang mencapai 1,5 kilometer dan tinggi 400 kaki atau sekitar 121 meter. Tebing ini terlihat sangat unik dan cantik dengan ukiran peninggalan kehidupan dari 68 miliar tahun yang lalu, yaitu jejak kaki dinosaurus.
Pada permukaan formasi batu kapur ini terdapat ratusan jejak dinosaurus yang masih terlihat hingga saat ini.
Diyakini Cal Orko memiliki 462 jejak individual dari delapan spesies dinosaurus yang berbeda, yang terbentuk selama Zaman Maastricht dari periode Cretaceous di era Mesozoik.
Jika ditotal, secara keseluruhan ada lebih dari 5.000 jejak kaki dinosaurus yang bisa terlihat di Cal Orko ini.
Dalam wawancaranya dengan Guardian, Ian Belcher menjelaskan bagaimana jejak kaki dinosaurus berumur 68 juta tahun tersebut berakhir di sisi formasi batu kapur di tengah-tengah tambang Bolivia.
“Itu adalah fluktuasi iklim yang unik yang menjadikan wilayah ini sebagai surganya paleontologi.” “Kaki-kaki dinosaurus itu tenggelam ke dalam garis pantai yang lembut dalam cuaca lembap yang hangat, meninggalkan bekas yang terpadatkan oleh periode kering berikutnya,” ungkap Ian.
Saat cuaca basah kembali, hal ini membuat jejak di bawah lumpur tersegel dan membentuk sedimen. Pola basah-kering ini terulang sebanyak tujuh kali, sehingga mengawetkan beberapa lapisan cetakan bekas kaki dinosaurus tersebut.
“Istimewanya lagi, ada aktivitas tektonik mendorong tanah datar ke sudut yang brilian – seolah alam telah menyadari potensi wisatanya jauh sebelum manusia,” tambah Ian.
Saat ini Cal Orko memang menjadi destinasi wisata yang populer, karena lokasinya ideal di ibu kota Bolivia, Sucre. Tak jauh dari tebing ini juga telah dibangun Museum Dinosaurus, yang menawarkan pemandangan berupa formasi batuan yang bisa dilihat dari beberapa spot.
Keberadaan jejak kaki dinosaurus di Cal Orko ini telah memberikan arkeolog lebih banyak wawasan tentang kehidupan dinosaurus yang hidup menjelang akhir periode Cretaceous.
Satu dari jejak-jejak tersebut juga bahkan merupakan jejak bayi T-rex, yang dinamai Johnny Walker. Jejak bayi T-Rex tersebut mencapai jarak lebih dari 1.200 kaki atau sekitar 365 meter.