Inilah Harga yang Harus Dibayarkan untuk Menikmati Kereta Paling Ekstrem di Dunia

Jalur kereta paling ekstrem di dunia ini tidak hanya bikin detak jantung berdegup lebih cepat tapi pemandangan indah sepanjang perjalanan siap memukau Anda. Lalu, berapakah harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan pengalaman tak biasa ini?

SHARE :

Ditulis Oleh: Echi

Berwisata menggunakan kereta memang sangat menyenangkan. Apalagi jika pemandangan sepanjang jalur kereta begitu menawan. Namun, sensasi berwisata kereta dengan pemandangan indah akan mendebarkan jika jalur yang dilewati berupa gunung dengan jalur sempit dan pemandangan jurang dalam.

Sensasi mengerikan ini bisa Anda rasakan dengan menjajal naik Pilatus Railyway di Swiss.

Baca juga: 7 Jalur Terindah Kereta Api Indonesia

Pilatus Railway dengan jalur kereta paling ekstrem dan sangat curam di dunia

Naik kereta melewati jalur kereta paling ekstrem di dunia ini seperti sedangkan mengantarkan nyawa menuju kematian. Jalur yang curam, melintasi gunung, dan jurang, siapa yang tak akan gemetaran melewati jalur ini? Tapi, siapa sangka, jalur kereta api Pilatus telah beroperasi hampir 120 tahun dan aman hingga sekarang.

Jalur kereta api Pilatus dengan kemiringan 38 – 48

Dibangun pada tahun 1898, kereta Pilatus masih beroperasi di jalur aslinya. Setiap tahun, Pilatus Railway bisa mengangkut total 300.000 penumpang dari stasiun Alpnachstad di Danau Lucerne, Obwalden menuju sebuah terminal di dekat puncak Pilatus dengan ketinggian 2.073 mdpl.

Baca juga: Potret Jalan Paling Ekstrem di Dunia, Hati-hati Jika Tak Ingin Nyawa Melayang

Naik kereta api Pilatus akan membuat jantung Anda berdetak tak beraturan. Karena kereta ini akan mendaki lereng gunung setinggi 1.600 meter dengan jarak 4,6 km. Mengerikannya, tanjakan jalur yang dilalui rata-rata sekitar 38% hingga 48%.

Jalur kereta Pilatus Swiss di Gunung Pilatus dengan pemandangan yang menakjubkan

Kira-kira membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam perjalanan dengan kapasitas maksimal 340 penumpang untuk menuju stasiun terakhir yang berada dekat puncak. Sedangkan saat kembali ke stasiun awal, kereta Pilatus butuh waktu 40 menit menuruni jalur kereta.

Jalur kereta api paling ekstrem di dunia ini merupakan hasil karya tekhnisi asal Zurich, Eduard Locher. Dia pertama kali mengusulkan membangun jalur kereta ini pada tahun 1873. Barulah pada tahun 1889, kereta api Pilatus resmi dioperasikan.

Kini, kereta api Pilatus beroperasi antara Mei dan November, ketika jalur kereta api tidak terkubur oleh salju. Namun, saat musim dingin tiba dan wisatawan ingin tetap menikmati puncak Gunung Pilatus, wisatawan bisa menggunakan kereta gantung yang telah disediakan.

Jika Anda tertarik untuk mencoba jalur kereta paling ekstrem di dunia ini, sediakan uang sekitar 72 Swiss France atau setara dengan 1.035.151 rupiah untuk dewasa dan sekitar 490.552 rupiah untuk anak-anak dengan rute Alpnachstad – puncak Pilatus – kembali ke Alpnachstad.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU