Siapa sangka image Indonesia Timur yang tertinggal jauh dari modernitas ibu kota Jakarta ternyata menyimpan keindahan alam yang memesona. Tidak hanya destinasi wisata tersembunyi yang sanggup membuat orang terpukau, sepanjang perjalanan menuju lokasi pun akan disuguhi jalanan indah yang memikat hati.
Perjalanan menuju Indonesia Timur mungkin memang berat dengan medan yang sulit dan infrastruktur jalanan yang belum memadai. Tapi percayalah, keindahan sepanjang jalan akan membuat setiap orang rindu datang ke Indonesia Timur lagi.
Baca juga: Tentang Desa Wae Rebo dan keeksotisannya.
Bukit-bukit indah di Sumba Timur yang diselimuti padang savana akan memanjakan mata. Pesona padang savana di daerah perbukitan Tana Rara akan membuat orang terpukau saat melintasinya. Bukit kecokelatan dan savana yang mulai mengering saat kemarau memunculkan perpaduan yang eksotis.
Tana Rara, merupakan sebuah perkampungan kecil yang berada di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai. Lokasinya sekitar 68 km dari Kota Waingapu. Kampung kecil ini mendadak menjadi tujuan wisata karena keindahan padang savananya. Sepanjang jalan menuju Tana Rara dari Kota Waingapu akan disuguhi pemandangan perbukitan yang indah dan kawanan ternak. Jadi, persiapkan kameramu.
Lanskap keindahan alam Sulawesi tak kalah indahnya dengan Sumba. Sulawesi Tengah punya Bukit Keles yang terkenal dengan keindahan savananya juga. Banyak yang bilang, jalanan indah di Bukit Keles yang melintasi padang savana hijau menyerupai jalanan di Selandia Baru.
Bukit Keles berada di Luwuk Bangai Sulawesi Tengah. Biasanya, banyak orang datang ke tempat ini untuk menikmati matahari terbenam berwarna keemasan. Datanglah ke Bukit Keles dengan gunakan kendaraan pribadi supaya bisa menikmati serunya indahnya jalanan sepanjang perjalanan menuju Bukit Keles.
Baca juga: Meski desa-desa ini susah sinyal tapi bikin betah tinggal di sana
Sumba memang punya keeksotisan yang tak ada duanya. Bukan hanya di Sumba Timur, Sumba Barat pun punya jalanan indah yang dihimpit dengan hamparan padang savana yang memesona. Saat melintasi Bukit Bondosula, Waikabubak, jalan raya meliuk-liuk melintasi savana yang sedang hijau-hijaunya. Apalagi saat kabut mulai turun, jalanan raya ini lebih menyerupai negeri di atas awan yang tak berpenghuni.
Yang lebih eksotis adalah jalanan di rumah adat Parijing Waikabubak, Sumba Barat. Jalanan yang sedikit meliuk-liuk terlihat eksotis dengan pemandangan rumah ada yang berada di pinggir kiri kanan jalanan. Spot ini pun jadi spot foto favorit wisatawan saat kunjungi Waikabubak, Sumba Barat.
Sedangkan jalanan indah yang satu ini, bisa ditemukan saat menuju Tanggedu, Sumba Timur. Seperti jalanan yang ditemui di Kampung Tana Rara, sepanjang kiri kanan jalan pun membentang padang savana dan bukit kecokelatan yang memesona. Tapi, bersiap kulit sekujur tubuh jadi terlihat putih dengan banyaknya debu beterbangan di jalanan.
Saat melintasi jalanan ini, jangan lupa untuk berhenti dan berfoto sejenak. Keindahanya, sangat disayangkan kalau dilewatkan begitu saja tanpa diabadikan dalam jepretan kamera.
Bukit Warinding yang berada di Pambota Jara, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur ini menjadi perburuan para turis setelah digunakan sebagai lokasi syuting film Pendekar Tongkat Emas. Lanskap Bukit Warinding memang memesona. Setiap orang yang melintasi jalanan menuju Bukit Warinding akan dibuat terdiam oleh keindahan kiri lekuk perbukitan dan hijaunya padang savana yang mengelilinginya.
Saat berkunjung pada musim penghujan seperti ini, jalanan sepanjang Bukit Warinding lebih menyerupai bukit teletubies. Kalau ingin lebih eksotis, datanglah saat musim kemarau. Savana yang kecokelatan akan terlihat apik dalam layar kamera.
Papua pun tidak kalah indahnya dengan Sumba. Papua punya jalan raya yang meliuk-liuk terjal. Bukan padang savana, jalanan di Tembaga Pura Papua ini melintasi bukit, tebing, dan jurang yang curam. Selain itu, pegunungan Jaya Wijaya terlihat menakjubkan saat melewati jalanan yang berkelok-kelok tajam ini.
Jalur sepanjang 8 km yang membelah perbukitan Tembagapura ini digunakan sebagai jalur utama pengiriman alat berat ke area tambang. Berada di wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia, jalanan ini dibangun di daerah Grasberg dengan ketinggian 4.285 mdpl. Kalau tidak ahli berkendara, sebaiknya jangan lewat jalanan ini!