Bagi sebagian orang, kuliah di luar negeri atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi tantangan tersendiri, saat banyak yang lainnya sudah malas berurusan dengan kampus atau dosen lagi dan lebih memilih mencari uang. Beberapa pelamar beasiswa luar negeri menyebutkan bahwa kuliah di luar negeri tak hanya sebatas belajar dan mendapatkan gelar internasional.
Lebih dari itu, sebagian pelamar beasiswa malah menjadikannya beasiswa luar negeri tersebut sebagai life changing experience moment, dimana datang kesempatan sekali seumur hidup ke dalam hidup, yang bisa mereka gunakan untuk belajar sekaligus melakukan hal menyenangkan nomor wahid, traveling!
Apakah kamu adalah satu diantara calon pelamar beasiswa luar negeri di luar sana? Jika masih bingung, daftar 10 beasiswa ini dapat menjadi referensi tempat belajar sekaligus travelingmu di kemudian hari!
Beasiswa Fulbright merupakan salah satu beasiswa luar negeri dengan reputasi yang telah mendunia. Pelajar-pelajar dari seluruh dunia banyak yang mengincar beasiswa ini, karena selain belajar, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk merasakan american dream. Beasiswa Pemerintah Aamerika Serikat ini ditawarkan ke 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa dialokasikan setiap tahunnya. Setidaknya 294 ribu tercatat sebagai alumni penerima Fulbright.
Di Indonesia, beasiswa Fulbright dikelola melalui AMINEF, lembaga yang mengurusi kerjasama pertukaran pelajar AS – Indonesia. Beasiswa Fulbright ditawarkan dalam berbagai jenis, di antaranya Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, Fulbright-DIKTI Master’s Degree Program, Fulbright Presidential Scholarship, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, dan beberapa jenis lain.
Manfaat lebih yang bisa kamu rasakan jika mendapatkan beasiswa Fulbright adalah diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah di berbagai kampus ternama di AS. Peluang ini sangat terbuka bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Selain menanggung biaya kuliah, Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan. Seain itu, kamu bisa sekaligus jalan-jalan ke destinasi-destinasi populer di AS, kan?
Selain AS, Jerman juga menjadi salah satu negara untuk tujuan pendidikan lanjutan seperti s2 dan s3. Sederet nama orang berpengaruh merupakan jebolan dari universitas di Jerman, sebut saja mantan Presiden RI BJ Habibie. Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di Jerman sembari traveling di negara yang terkenal dengan sepakbolanya ini, penawaran beasiswa DAAD bisa menjadi solusi.
Beasiswa ini ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin digulirkan. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain. Setiap tahun sekitar 70.000 beasiswa diberikan. Apakah kamu mau menjadi salah satu penerimanya?
Beasiswa ini sebelumnya bernama Australian Development Scholarship (ADS). Beasiswa Pemerintah Australia ini khusus ditujukan bagi negara berkembang. Di Indonesia, beasiswa Australia Awards ditawarkan untuk level studi S2 dan S3 dengan pilihan kuliah di sejumlah universitas Australia.
Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, tunjangan hidup, pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan, dan beberapa fasilitas lain. Beasiswa Australia ini rutin diberikan setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi mereka. Bagi kamu yang memimpikan untuk bisa kuliah sekaligus traveling di Australia, beasiswa ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Gates Cambridge Scholarship adalah program beasiswa Bill and Melinda Gates Foundation yang ditujukan bagi Universitas Cambridge Inggris. Beasiswa ini tergolong sangat prestisius karena menjaring orang-orang brilian dari seluruh dunia dengan kompetisi begitu ketat. Lebih dari 4.000 pelamar yang mendaftar ke beasiswa ini setiap tahun. Kuota beasiswa yang disiapkan sekitar 90 per tahun.
Kelebihan yang akan kamu dapat jika memperoleh beasiswa Gates Cambridge di antaranya mendapat tanggungan biaya kuliah, tunjangan sebesar £ 13.000 poundsterling, tiket pesawat, tunjangan keluarga, dan kebutuhan lainnya. Beasiswa ini mencari pelamar dengan prestasi brilian, memiliki jiwa kepemimpinan, dan punya komitmen terhadap kehidupan sosial. Mungkin kamu salah satunya?
Ingin kuliah di Eropa? Beasiswa Erasmus + (sebelumnya Erasmus Mundus) bisa kamu pertimbangkan. Beasiswa ini dikelola dengan dana besar karena melibatkan konsorsium sejumlah negara. Sekitar 27 negara di Eropa ikut serta. Pada periode 2009-2013 saja, ada 5.300 beasiswa S2 ditawarkan dan 440 beasiswa disediakan untuk studi S3.
Erasmus + sendiri merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan negara-negara di Eropa bagi masyarakat luar. Ratusan jenis beasiswa ditawarkan melalui konsorsium yang sudah dibentuk. Selain menanggung biaya kuliah di Eropa, beasiswa Erasmus Mundus juga menanggung biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, dan biaya perjalanan.
Kamu sudah memiliki pengalaman kerja sekurangnya tiga tahun dan ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri? Ingin traveling ke Belanda juga? Netherlands Fellowship Programmes (NFP) bisa menjadi jawaban. Beasiswa pemerintah Belanda ini membuka kesempatan bagi para profesional untuk mengambil studi di negeri kincir angin itu, seperti kursus singkat, kuliah S2 (master), atau studi S3 (PhD).
Beasiswa NFP tergolong kompetitif karena kesempatan ini dibuka bagi 62 negara, sehingga harus bersaing ketat. Bila terpilih, semua tunjangan sudah menunggu, seperti biaya kuliah, biaya hidup, visa, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan biaya riset.
Kuliah di negara yang terkenal akan keromantisannya ini bukan lagi sekedar impian jika kamu join Beasiswa Eiffel. Beasiswa Eiffel menjadi salah satu jalan menggapai impian ke sana. Seperti halnya DAAD, beasiswa Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di Perancis.
Pelamar yang berhasil akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.000 – 1.400 euro, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi. Biaya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran di universitas yang dituju. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing. Biaya kuliah di Perancis sendiri terbilang murah, sehingga banyak di antara mereka yang tidak mempermasalahkannya.
Turkiye Bulsari merupakan beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah turki untuk para pelajar asing yang ingin kuliah s1, s2, maupun s3. Beasiswa ini mencakup hampir seluruh program studi mulai dari alam, hingga kehumanioraan.
Jurusan non eksak seperti keagaaman lebih banyak mendapat jatah kursi, jadi jika kamu mendaftar untuk kursi ini kemungkinan besar diterima akan lebih besar. Kuliah di Turki kini bukan lagi hal asing, mengingat kamu juga bisa sekaligus jalan-jalan ke destinasi-destinasi wisata di Turki yang mendunia atau bahkan kalau ada kesempatan, kamu bisa sekaligus jalan-jalan ke Eropa.
Beasiswa ini merupakan salah satu beasiswa pemerintah Australia dengan persaingan kompetitif. Peluang beasiswa ini dibuka bagi warganegara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan di antaranya, Endeavour Postgraduate Scholarship, Endeavour Australia Cheung Kong Research Fellowship, Endeavour Research Fellowship, Endeavour Vocational Education and Training Scholarship, dan Endeavour Executive Fellowship.
Jika kamu bisa memenangkan Endeavour Postgraduate Award, kamu akan menerima tunjangan kuliah, biaya hidup, asuransi kesesahatan, dan tiket perjalanan. Total nilai beasiswa $AUD 140.500 untuk master dan $AUD 228.000 untuk doktor (PhD). Sedangkan beasiswa Prime Minister’s Australia Asia Incoming Postgraduate Award yang tersedia untuk studi PhD diberikan hingga $AUD 272.500. Lumayan, kan?
Beasiswa Monbukagakusho bisa menjadi solusi bagi kamu yang berminat melanjutkan studi ke Jepang. Apalagi Jepang juga adalah destinasi wisata yang selalu penuh dengan hal-hal baru yang menarik. Setiap tahun beasiswa pemerintah Jepang ini ditawarkan melalui masing-masing kedutaan, atau berdasarkan rekomendasi universitas di Jepang semisal pertukaran mahasiswa. Beasiswa Monbukagakusho memiliki alumni hingga 92.000 yang tersebar di 160 negara.
Beasiswa Monbukagakusho menawarkan sekitar tujuh jenis beasiswa setiap tahun. Lima di antaranya,research students, teacher training students, undergraduate university students, Japanese studies students, dan college of technology students. Bagi para pemenang beasiswa mereka mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Jepang, tiket pesawat PP, biaya masuk ke universitas, serta uang saku bulanan sekitar 143 ribu yen. Dengan uang tersebut, kamu pun masih bisa jalan-jalan ke destinasi-destinasi wisata terkenal di Jepang lho!