Rammang-rammang telah dukup dikenal oleh wisatawan. Foto oleh @gitagipus
Tahun baru, petualangan baru. Untuk awali tahun dengan petualangan yang seru, menjelajahi tebing Karts Rammang Rammang, Maros, Sulawesi Selatan bisa jadi tantangan awal yang menyenangkan.
Tak hanya indah, Karst Rammang Rammang Maros bahkan mampu menciptakan serunya petualangan. Melewati perjalanan panjang, menaiki perahu, dan menyusuri sungai yang ditumbuhi pohon nipah (palem). Adakah wisata Makassar yang lebih menantang lainnya?
Sebelum memulai petualangan, sebaiknya memang rencanakan liburan dengan matang. Booking penginapan jauh-jauh hari dan yang tak kalan pentingnya pilih penginapan yang berada tak jauh dari destinasi wisata tujuan. Tujuannya supaya bisa menghemat energi selama perjalanan.
Kami punya rekomendasi hotel Makassar yang dekat dengan kawasan wisata Karst Rammang Rammang. Berikut ulasannya;
Area Lounge Ibis Budget Makassar Airport. Foto dari sini
Minimnya pilihan hotel di Maros yang dekat dengan Karst Rammang Rammang mengharuskan para wisatawan rela bermalam sedikit lebih jauh. Ibis Budget Makassar Hotel bisa saja jadi pilihan yang nyaman.
Hotel Makassar ini hanya berjarak 350 meter menuju bandara, 17 km menuju Pantai Losari, dan sekitar 25 km menuju Karst Rammang Rammang. Kalau digambarkan dalam peta, Hotel Makassar Ibis Budget ini diapit dua destinasi wisata Makassar paling terkenal, Pantai Losari dan Karst Rammang Rammang.
Ruang kamar Ibis Budget Makassar Airport. Foto dari sini
Setiap kamarnya dilengkapi dengan AC dan akses free wi-fi. Kemudian, ada juga TV kabel dan shower room. Tak perlu membawa alat mandi, Ibis Budget Makassar Airport sudah siapkan untuk semua tamu.
Area jajanan. Foto dari sini
Hotel ini juga menyewakan mobil untuk para tamu. Jadi, tak perlu bingung cari tempat rental mobil buat keliling Maros kan?
Hotel Darma Nusantara II terlihat dari luar. Foto dari sini
Sama halnya seperti Ibis Budget Makassar Airport, lokasi Hotel Darma Nusantara memang tak bisa dibilang dekat dengan Karst Rammang Rammang. Karena tak banyak pilihan hotel di Kab. Marros, rasanya Hotel Darma Nusantara bisa menjadi opsi selanjutnya.
Ruang kamar yang luas dan kasur yang lebar juga. Foto dari sini
Lokasi hotel Makassar ini pun tak jauh dari bandara. Fasilitas antar jemput gratis, kamar mandi dan ruang kamar yang luas, dan Pallumara atau sup ikan bumbu kuning khas Sulawesi Selatan yang enak menjadi nilai positif hotel ini.
Sayangnya, Hotel Darma Nusantara tak menyediakan akses wi-fi di setiap ruangnya. Hanya di spot-spot tertentu saja. Bagaimanapun, harga yang dibayarkan memang sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
Pemandangan yang terlihat saat tiba di lokasi hotel. Foto dari sini
Rekomendasi hotel Makassar lainnya adalah Hotel Bunga Permata Maros. Terletak di Jalan Poros Barru, hotel ini berada 20 km dari Karst Rammang Rammang. Atau membutuhkan waktu perjalanan selama 40 menit berkendara.
Fasilitas yang diberikan pun standard seperti hotel bintang dua pada umumnya. Masing-masing kamar dilengkapi dengan AC, TV, dan kamar mandi.
Area restoran Hotel Bunga Permata. Foto dari sini
Selain itu, hotel Makassar ini sediakan layanan antar jemput bandara, rental mobil dan sepeda, dan restoran. Sederhana. Cukup nyaman kalau hanya dimanfaatkan untuk istirahat melepas lelah setelah seharian beraktivitas keliling Maros.
Nasrul House dari kejauhan dengan latar tebing karst yang hijau. Foto dari sini
Selanjutnya adalah Nasrul House Guest House. Penginapan ini bisa dipesan melalui AirBnB atau Booking.com. Pemilik guest house menyewakan satu rumah full beserta isinya. Di dalamnya terdapat satu kamar utama, kamar mandi, dan dapur yang cukup untuk diisi empat orang.
Lokasi guest house ini berada di Dusun Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kec. Bontoa, Maros. Kurang lebih membutuhkan waktu 7 menit perjalanan menuju lokasi Karst Rammang Rammang. Sangat dekat, bukan?
Kasur yang luas. Foto dari sini
Memutuskan bermalam di Nasrul House tentu akan memberikan pengalaman bermalam selayaknya warga lokal. Karena bangunan rumah yang disewakan berbentuk panggung seperti rumah penduduk sekitar.
Kelemahannya, pengunjung harus naik tangga terlebih dahulu. Selain itu tidak adanya akses wi-fi jadi kekurangan lainnya. Namun, buat wisatawan yang menyukai ketenangan, kembali ke alam, dan berbaur dengan warga lokal Maros, rasanya tak akan menemukan banyak masalah dengan bermalam di sini.