Pada Minggu (18/3), Wali Kota Liverpool ke Surabaya bersama wakil wali kota dan rombongannya. Selama kunjungannya di Surabaya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Liverpool ini menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke Tunjungan, Surabaya.
Kunjungan Walikota Liverpool dan wakilnya ke Surabaya ini berkaitan dengan adanya penandatangan kerjasama antara Surabaya dan Liverpool. Kedua kota besar ini akan mendatangani nota kesepahaman “sistercity”.
Kedatangan Joe Anderson disambut meriah oleh warga Surabaya. Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai macam pertunjukkan. Salah satunya adalah pertunjukkan musik gamelan.
Tak seperti biasanya, langgam yang mengiringi tabuhan musik gamelan ini tak dinyanyikan dalam bahasa Jawa tapi dibawakan dengan bahasa Inggris. Kemeriahan makin terasa saat Joe Anderson terlihat “menari-nari kecil” di antara para pemain musik gamelan. Kala itu, tawa lepas Anderson menambah kehangatan suasana.
Selain pertunjukkan musik gamelan, Wali Kota Liverpool ini pun dihibur dengan pertunjukan kesenian Reog Ponorogo. Tak hanya menyaksikan dari kejauhan, Joe Anderson juga diajak untuk menaiki kepala reog.
Joe Anderson terlihat sangat bahagia dan
begitu ramah ketika bertatap muka langsung dengan warga Surabaya. Hal tersebut terlihat saat dia dengan senang hati menerima ajakan para warga Surabaya untuk foto bersama. Senyum merekahnya menghancurkan sekat tak terlihat antara petinggi besar dengan rakyat biasa.
Melansir dari CNN pada Senin (19/3), Joe Anderson sangat senang telah mengunjungi kota Surabaya. Katanya, Surabaya telah memberikan pengalaman menarik. Dia pun sangat berterima kasih dengan penyambutan hangat yang diberikan warga Surabaya.
Selama berada di Surabaya, Joe Anderson dan wakilnya mengaku telah mengunjung beberapa tempat penting di Kota Pahlawan seperti Taman Baca dan Liponsos Keputih, Surabaya. Menariknya, Wali Kota Liverpool ini tak melewatkan kesempatan untuk berfoto di bawah papan nama jalan bertuliskan Tunjungan.