Gunung Krakatau akhirnya keluar sebagai juara di Volcano Cup 2018. Krakatau keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan Gunung Taupo, Selandia Baru saat final pada hari Kamis (2/3) yang lalu.
Volcano Cup sendiri merupakan kontes online pemilihan gunung berapi sedunia yang diselenggarakan oleh para volkanolog di dunia, salah satunya Dr. Janine Krippner.
Dalam babak final ini Gunung Krakatau unggul dengan raihan 59 persen suara dari total 4.223 pemilih sedangkan Gunung Taupo hanya memperoleh 42 persen.
Kontes ini diikuti oleh beberapa negara di dunia yakni Amerika, New Zealand, Meksiko, Chili, Jepang, Iceland, Italia, Filipina, dan Guatemala. Empat gunung api dari masing-masing negara mengikuti voting di Twitter untuk menjadi pemenangnya.
Sebelumnya di semi final Gunung Krakatau menang melawan Gunung Etna di Italia pada Kamis, 1 Maret 2018, lalu akhirnya menjadi pemenang di Volcano Cup 2018 setelah melawan Gunung Taupo, Selandia Baru.
Gunung api asal Indonesia yang mengikuti Volcano Cup 2018 adalah Krakatau, Merapi, Toba, dan Gunung Agung.
Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatera. Pada 27 Agustus 1883, dentuman letusannya terdengar hingga ke Australia dan Jepang serta merenggut sekitar 36 ribu nyawa. Letusan Gunung Krakatau juga menenggelamkan pantai-pantai di Jawa dan Sumatera.
Volcano Cup 2018 sendiri merupakan sebuah kompetisi dari para vulkanolog dari seluruh dunia untuk membahas fakta-fakta menarik gunung api dari seluruh dunia bersama masyarakat.
Setelah kemenangannya, dijamin Gunung Krakatau akan makin tenar karena akan menjadi gunung berapi yang akan dijadikan bahan sharing edukasi. Bukan hanya itu saja, nantinya para vulkanolog juga akan memberikan informasi yang belum pernah diketahui tentang Krakatau hingga gambar dan video dari gunung itu sendiri kepada masyarakat dunia.