Adakah di antara kamu yang berencana untuk upacara hari kemerdekaan di puncak Gunung Gede Pangrango? Sebaiknya kamu mengubah rencanamu, karena Gunung Gede Pangrango akan ditutup untuk pendakian mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2016.
Menurut Suyatno Sukandar selaku Kepala Badan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, penutupan dilakukan untuk memperbaiki sarana dan fasilitas pendakian. Selain itu, pelarangan aktifitas selama satu bulan di Gunung Gede Pangrango juga bertujuan untuk mengembalikan ekosistem alam.
Suyatno menambahkan bahwa semua jalur pendakian akan dijaga ketat oleh para ranger untuk mengantisipasi adanya pendakian ilegal. Para pendaki yang masih berada di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pun diminta untuk turun.
Dengan adanya berita penutupan ini, para pendaki diharapkan mematuhi peraturan yang ada. Karena curah hujan yang masih cukup tinggi, dikhawatirkan akan terjadi longsor. Jadi, memang lebih baik pendakian ditutup untuk sementara.
Meski pendakian ditutup, beberapa tempat wisata seputar TNGGP masih dibuka untuk umum kok, seperti Curug Cibeureum, Pondok Halimun, dan Situ Gunung.
Bagi kamu yang tetap ingin merayakan 17 Agustus di gunung, kamu bisa merubah destinasi lain. Jangan mendaki Gunung Papandayan atau Ciremai saat 17 Agustus, sudah dipastikan sangat ramai. Kamu bisa mengalihkannya dengan mendaki gunung-gunung lain di Sumatera atau gunung Jawa Timur. Untuk referensi, silakan baca: 7 Gunung yang Sebaiknya Dihindari Saat 17 Agustus Nanti
***
Jika kamu naik gunung saat 17 Agustus, sudah pasti padat banyak orang. Ada baiknya jika kamu merayakan hari kemerdekaan dengan hal-hal lain.
