Lupakan pelataran Menara Kembar Petronas yang ramai kayak cendol atau antrian selfie kekinian di depan ikon I Love KL. Masih banyak tempat di Kuala Lumpur yang belum banyak turis tahu, di mana kamu bisa puas berekspresi di dalam foto diri. Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut ini saya paparkan 7 tempat foto selfie di Kuala Lumpur yang nggak perlu antre!
Meskipun kelihatannya sederhana tapi banyak spot cantik di sini lho. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Tempat ini memang yang paling sempurna buat bebas foto selfie deh. Nggak cuma tenang, tapi juga luas!
Dari Masjid Negara, berjalanlah ke atas melalui jalanan yang sedikit menanjak, kamu akan segera tiba di Taman Botani Perdana. Memang agak capek, makanya sebaiknya kamu meluangkan waktu minimal 3 jam di sini. Kalau mau naik taksi atau ada kendaraan pribadi, lebih enak lagi. Maklum, tempat ini memang berjarak serba tanggung dari stesen LRT, berada di antara Stesen Masjid Jamek dan Stesen Pasar Seni.
Taman Botani Perdana terdiri dari beberapa taman-taman kecil tematik yang akan menjadi pelarian terbaik dari hiruk pikuk kota Kuala Lumpur. Rasanya tenang, teduh, sejuk… Kamu bisa foto-foto di depan papan nama Taman Botani Perdana, di depan air terjun (meski buatan), atau di depan kolam ikan koi besar dengan latar gedung-gedung tinggi ibukota. Biaya masuk? Gratis!
Ini spt yang sering dikunjungi wisatawan untuk berfoto karena unik. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Tentu, pengunjung mungkin akan diusir paksa kalau malah heboh foto-foto di dalam tempat ibadah ini. Ber-selfie-lah dengan tenang dan bijaksana seperti yang pengunjung lainnya lakukan. Ini memang bukan tempat yang luput dari perhatian turis, tapi setidaknya kamu masih mudah kalau mau foto-foto di sini. Bisa foto-foto di pelataran masjid, di aula untuk sholat, atau di dalam aula utama. Jangan lupa menjaga etiket ya, terutama bila ada yang sedang beribadah. Hidupkan mode Silent di device kamu, lalu berfotolah tanpa bersuara.
Tempat ini mudah dicapai. Naiklah LRT sampai stesen Masjid Jamek, cari pintu keluar, lalu berbelok ke kiri. Tapi, saat saya terakhir berkunjung tanggal 13 Agustus lalu, Masjid Jamek sedang ditutup untuk renovasi. Mudah-mudahan sudah buka saat kamu ke sana ya.
Pasar Chow Kit jadi spot foto juga. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Coba isengin temen kamu di Indonesia dan kirimkan foto selfie kamu di Pasar Chow Kit. Nah, Chow Kit adalah kawasan konsentrasi imigran Indonesia. Di Pasar Chow Kit, kamu bisa menemukan Masako, kerupuk (mentah dan matang), gorengan, bakso, sampai cabe-cabean. Rasanya udah pulang kampung ke Indonesia deh!
Pasar Chow Kit mudah dicapai dari stesen monorel Chow Kit. Turun stesen, ambil arah kanan menyeberang jalan dan berjalanlah lurus sampai menemukan Pasar Chow Kit di sebelah kiri.
Baca juga: Rekomendasi Wisata ‘Hijau’ Hits di Kuala Lumpur
Rumah adat Melayu. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Siapa sangka, di balik gedung-gedung tinggi Kuala Lumpur yang menjulang rapat, terselip rumah-rumah adat khas Melayu yang tersusun dari papan-papan kayu dan dirancang dengan konsep panggung. Rumah-rumah tradisional ini dapat kamu temukan di Kampung Bharu, persis di belakang Menara Kembar Petronas.
Kamu bisa berfoto selfie di depan salah satu rumah, atau foto bareng anak-anak SD lokal yang sedang bubaran sekolah.
Kampung Bharu bisa kamu capai dengan naik LRT sampai Stesen Kampung Bharu, atau jalan kaki sebentar dari Menara Kembar. Keluar stesen, berbeloklah ke kiri lalu berbelok ke kiri lagi setelah menemui persimpangan.
KLCC. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Nah, kalau kamu mau sedikit menjelajah, di kawasan Suria KLCC (komplek di mana Menara Kembar Petronas berada) juga ada beberapa titik yang sedikit lebih tenang. Di dalam Suria KLCC Mall, kamu bisa ber-selfie di depan replika mobil balap Petronas dengan cukup leluasa. Memang ada pengunjung yang lalu lalang, tapi minimal kamu nggak perlu antri atau rebutan spot foto.
Lalu, berjalanlah ke belakang menara dan mall sampai tiba di Suria KLCC Park. Saat pagi sampai sore, taman cukup hidup dengan warga yang duduk-duduk, jogging ringan, atau anak-anak kecil yang bermain-main. Hampiri taman bermain, maka kamu akan menemukan spot yang cukup bagus untuk selfie dengan latar Menara Kembar Petronas. Selain lebih tenang, sang fotografer juga bisa lebih nyaman karena tidak perlu mengambil foto dengan posisi nyaris-kayang seperti yang terjadi di pelataran menara.
Ini dia spot foto di KL. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Selain Menara Kembar Petronas, KL juga punya Menara Kuala Lumpur yang menjulang di atas Bukit Nanas Reservoir, nggak jauh dari Bukit Bintang. KL Tower ini adalah sebuah menara telekomunikasi. Berkat lokasinya di puncak bukit, menara dapat terlihat dari banyak titik di Kuala Lumpur.
Ada dek observasi dan Skybox di dalam KL Tower, tentu berbayar dan harganya lumayan. Tapi buat kamu pelancong hemat seperti saya, nggak perlu kok masuk ke dalam buat foto-foto. Di pelatarannya pun bisa puas selfie dengan latar Petronas Twin Towers dan gedung-gedung KL dari ketinggian.
Kalau mau lebih puas lagi, datang pagi-pagi seperti saya sebelum menara dibuka. Untuk mencapainya, kamu harus berjalan kaki dari stesen monorel Bukit Nanas atau stesen Bukit Bintang.
Ini dia tempat foto selfie di Kuala Lumpur. Foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Satu kereta gantung hanya boleh diisi maksimal 8 orang. Nah, kamu bisa foto-foto bareng temen kamu di dalam kereta gantung Genting Skyway tanpa perlu antri apalagi rebutan spot. Paling-paling cuma penumpang lain di samping kamu yang sedikit nongol di dalam foto. Awas, jangan sampai tongsis kamu goyang terus hapenya lepas ke bawah 
