Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2018 sukses dihelat pada Sabtu (20/10/2018) di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur. Festival yang telah memasuki tahun kedelapan ini diramaikan oleh tari kolosal yang diperankan oleh 1.200 penari Gandrung.
Tari Gandrung sendiri adalah tari khas daerah Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Bukan Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Tari Gandrung adalah tari khas Banyuwangi yang merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat setelah panen.
Pada mulanya tarian ini adalah bentuk syukur kepada Dewi Sri atau Dewi Padi. Gandrung juga berarti ‘yang disenangi atau digandrungi’ sehingga tarian ini mengungkapkan suka cita.
Berikut adalah kumpulan potret Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2018 dan pesona tarian kolosal Gandrung Banyuwangi yang mengusung tema besar ¨Layar Kumendung¨
ribuan penari gandrung turut serta memeriahkan acara festival tahunan Banyuwangi (Foto/Budi Candra Setya)
Beragam pentas budaya juga ditampilkan bebarengan dengan tarian kolosal Gandrung Sewu khas Banyuwangi yang melegenda (Foto/Budi Candra Setya)
Pesona ribuan penari kolosal dengan ragam potensi yang membanggakan (Foto/Budi Candra Setya)
Berlatar Pantai Boom yang memesona, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi 2018 sukses dihelat (Foto/Budi Candra Setya)