Puncak Asmoro Banyuwangi, Wisata Alam Instagenik di Jawa Timur

Puncak Asmoro Banyuwangi menyajikan spot alami nan instagenik. Untuk menuju Puncak Asmoro, ada dua jalur yang bisa dipilih.

SHARE :

Ditulis Oleh: Wike Sulistiarmi

Puncak Asmoro Banyuwangi merupakan destinasi cantik Jawa Timur yang kini sedang jadi topik pembicaraan. Ini merupakan destinasi spot instagenik di tengah alam yang lokasinya cukup terpencil dengan suasana yang sejuk.

Kisah di balik nama Puncak Asmoro

Destinasi ini dinamai Puncak Asmoro karena konon ada dua sejoli yang terpisah di puncak ini. Cerita mereka kandas di sini sehingga diberilah nama destinasi ini Puncak Asmoro. Asmoro adalah bahasa Jawa yang artinya Cinta atau Asmara.

Ketika senja. Foto/@banyuwangibeautiful

Baca juga: Pulau Tabuhan, Surga Instagenik di Banyuwangi yang Wajib Anda Kunjungi

Puncak Asmoro Banyuwangi ini berada di ketinggian 630 mdpl. Puncaknya cukup luas, sekitar 1 hektar dengan aneka hiasan cantik yang telah dibuat oleh warga setempat, mulai dari taman bunga matahari hingga gardu pandang dengan background pegunungan. Tak heran jika suasana di sini begitu segar.

Di sini kita juga bisa melihat pepohonan mahoni, pepohonan pinus, gununga yang berjajar hingga selat Bali yang jauh di sebelah timur.

Foto/@trisnawow

Biasanya wisatawan datang untuk berfoto dengan latar cantik khas Puncak Asmoro mulai dari pegunungan hingga pepohonan pinus. Latarnya yang cantik membuat hasil foto dijamin nge-hits di media sosial.

Waktu paling tepat berkunjung ke destinasi hits Banyuwangi ini

Ada tanaman cantik ini juga. Foto/@tazqiaalnss

Hari Minggu dan weekend adalah waktu paling ramai destinasi ini. Ada ratusan pengunjung datang ke sini meskipun untuk sampai ke puncaknya butuh waktu yang cukup lama dan medan yang sulit. Jadi, sebaiknya datang ke sini saat weekdays. Puncak Asmoro Banyuwangi lebih sepi dan bisa leluasa memilih spot foto.

Baca juga: Tak Lekang oleh Zaman, Inilah Pesona Blue Fire Kawah Ijen Banyuwangi

Ada spot cantik. Foto/@virginset

Untuk menuju Puncak Asmoro, ada dua jalur yang bisa dipilih, lewat Lingkungan Lerek yang memiliki medan landai atau Lingkungan Kacangan yang memiliki jalur lebih pendek tapi harus melewati tanjakan yang cukup menantang.

Di puncak ada beberapa warung kopi dan gorengan, sehingga Anda tak perlu merasa cemas jika lupa membawa bekal.

Lokasinya ada di Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU