Ketika berbicara tentang salju dan gurun, sepertinya dua hal tersebut agak tidak mungkin saling bertemu. Namun, siapa sangka, setelah 37 tahun, salju kembali turun di Gurun Sahara, Afrika Utara.
Fenomena alam langka dan menakjubkan ini berhasil tertangkap lensa kamera fotografer amatir, Karim Bouchetata. Menurutnya, salju terlihat menyelimuti pasir selama satu hari, namun akhirnya mencair. Salju terakhir kali turun di kawasan ini pada tahun 1979 yang turun karena terbawa badai singkat.
Berikut adalah fakta menarik dan kumpulan foto Gurun Sahara yang berselimut salju:
Bahkan pada tahun 1993, suhu udara di Gurun Sahara pernah mencapai 136 derajat Celsius.
Meski sempat turun salju, tapi jangan harap Kamu bisa bermain ski di sana, ya!
Dulu, saat masih duduk di bangku sekolah dasar, guru kita selalu mengajarkan bahwa Gurun Sahara adalah gurun terluas di dunia. Ternyata pernyataan itu salah. Faktanya, Gurun Antartika yang bertipe gurun kutub-lah gurun terluas dunia. Luasnya sekitar 13,8 juta km2. Sedangkan luas Gurun Sahara hanya sekitar 9 juta km2.
Perlombaan ini membutuhkan waktu sekitar 7 hari dan mencakup 6 etape. Setiap peserta lari diwajibkan untuk membawa semua barang kebutuhan di punggung dengan total jarak 241 km. Sanggup?
Banyak oase yang mengelilingi gurun sahara sehingga hal ini memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman. Jika dijumlahkan, total tanaman mungkin mencapai 1200 jenis.
Tanaman-tanaman bisa tumbuh subur di daerah sekitar oase.
***
Sedikit orang yang tahu, ternyata Gurun Sahara menyimpan cukup banyak misteri. Mungkinkah turunnya salju di kawasan Gurun Sahara adalah efek dari pemanasan global? Sampai berita ini beredar, Al Gore, aktivis peduli lingkungan yang juga memperoleh Nobel Peace Price dengan Intergovernmental Panel on Climate Change, belum mengeluarkan pernyataan terkait berita ini.
Sources: