Dusun Butuh Magelang, Desa Tertinggi yang Viral Karena Mirip Nepal

Desa di Magelang ini sempat viral di media sosial karena mirip Nepal. Dusun Butuh merupakan desa di lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 1.700-an mdpl.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Beberapa waktu lalu, salah satu desa di Magelang ini sempat viral di media sosial karena disangka negara Nepal. Dusun Butuh merupakan desa wisata yang menjadi pemukiman penduduk tertinggi di Magelang. Dusun Butuh berlokasi di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik. Letaknya tepat di lereng Gunung Sumbing, berada di ketinggian 1.700-an mdpl.

Dusun Butuh berada paling ujung utara Gunung Sumbing. Panorama alam pemukiman ini sangat indah dengan udara yang asri dan sejuk. Terdapat sebuah sungai yang mengalir dan membagi Dusun menjadi dua. Beberapa rumah berdiri, bertingkat rapi di sepanjang lereng utara Gunung Sumbing, sangat mirip dengan desa-desa di kaki Pegunungan Himalaya di Nepal.

Jumlah penduduk di Dusun Butuh ada 610 KK dan 2500 jiwa. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dengan menanam sayur mayur segar, seperti wortel, kentang, dan kol. Sebelum menjadi pemukiman, tanah di Dusun Butuh awalnya merupakan ladang pertanian warga dengan kontur yang terus menanjak naik ke lereng paling atas Gunung Sumbing.

(koranseruya.com)

Rumah-rumah di Dusun Butuh dibangun dengan mengikuti kontur tanah tersebut. Posisi rumah sangat beraturan seperti terasering yang mengikuti kontur kaki Gunung Sumbing. Menurut salah seorang warga, sebelum viral dengan julukan Nepal van Java, Dusun Butuh juga sempat disebut sangat mirip Rio De Jeneiro (Brasil). Ada pula yang menyebut mirip Tibet.

Spot yang sering digunakan untuk berfoto saat berkunjung ke Dusun Butuh adalah di tikungan sebelum pasar. Dari sini akan terlihat pemandangan Dusun Butuh secara keseluruhan. Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan luas dapat naik lebih tinggi lagi ke arah pemukiman warga di atas. Namun harus hati-hati karena tanjakan cukup terjal.

(travelandworld.com)

Dari titik ini, pemandangan yang terlihat hampir mencakup 180 derajat. Pengunjung pun dapat menikmati keseluruhan Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Temanggung dari atas ketinggian 1.620 mdpl. Panorama alam yang sangat indah, bahkan Candi Borobudur pun terlihat saat cuaca sedang cerah. Udara yang asri membuat pikiran menjadi segar.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU