Sandiaga Uno Akan Bangun Dinner in The Sky Jakarta, Begini Konsepnya

Promosikan wisata Jakarta lebih gencar menjelang Asian Games 2018, Sandiaga Uno rencanakan pembangunan Dinner in The Sky Jakarta. Konsepnya hampir sama dengan DITS yang ada di 32 negara lainnya.

SHARE :

Ditulis Oleh: Rizqi Y

Dinner in The Sky Jakarta akan segera dibangun. sumber

Pemerintah Kota Jakarta rupanya terus berinovasi untuk mempromosikan wisata Jakarta ke kancah lokal dan internasional. Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta baru-baru ini mengungkapkan rencananya untuk membangun Dinner in The Sky Jakarta.

Baca juga: Sindir Orang Jakarta, Pria Ini Camping di Perkotaan

Seperti dilansir dari kompas.com, Sandiaga Uno menyatakan bahwa rencana ini merupakan gagasan yang sangat bagus untuk perkembangan wisata Jakarta.

¨Gagasan ini sangat menarik untuk diwujudkan di Jakarta. Apalagi, dinner in the sky ini menurut Sandiaga sudah ada di Malaysia dan Thailand,¨ ungkap Sandiaga Uno. 

Rencananya Dinner in The Sky Jakarta ini akan dibuat dengan konsep berupa meja makan yang diangkat ke angksa setinggi 50 meter. Dalam satu meja makan ini akan ada sekitar 10 orang yang akan menikmati makan malam di ketinggian sambil menikmati keindahan Kota Jakarta di malam hari tanpa ada pembatas apapun.

Gagasan Dinner in The Sky Jakarta ini sebetulnya muncul atas inisiatif dari PT Indo Kreatif Kharisma yang ingin membantu Pemprov DKI mempromosikan destinasi wisata Jakarta menjelang Asian Games 2018. Sandiaga Uno pun mengharapkan agar rencana ini bisa direalisasikan sebelum Asian Games 2018 digelar. Sehingga saat ajang olahraga tersebut digelar, para atlet bisa menikmati atraksi wisata tak biasa tersebut di Jakarta.

Baca juga: Kembangkan Wisata Halal Jakarta Berbasis Syariah, Sandi Ingin Populerkan Tari Sufi

Konsep Dinner in The Sky Jakarta bukanlah yang pertama di dunia. Gagasan DITS ini muncul pada tahun 2007 dan bermula di Belgia. Berawal dari proses inagurasi 22 pemilik restoran muda di Eropa yang melakukan selebrasi dengan cara yang tak biasa. Mereka menyewakan crane untuk atraksi wisata yang tak biasa di Eropa. Salah satunya adalah konsep makan malam dengan menempatkan dinner table yang berisi 22 pemilik restoran muda tersebut, pada ketinggian puluhan meter dengan memakai crane sebagai penyangga dan penopang.

Konsep kreatif ini pun lantas diterima baik dan diikuti oleh 32 negara di seantero penjuru dunia. Beberapa di antaranya ada negara tetangga Malaysia dan Thailand.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU