Salah satu ukiran patung di Desa Mulyoharjo. Foto oleh Wike Sulistiarmi/Phinemo.com
Sudah sejak lama Kabupaten Jepara di Jawa Tengah terkenal dengan ukiran kayunya. Jika Kamu ingin berbelanja ukiran Jepara, atau mungkin sekadar melihat-lihat, Desa Mulyoharjo di Kecamatan Jepara bisa jadi destinasimu.
Baca rekomendasi berbagai resort dengan pemandangan pantai di Jepara dengan klik di sini.
Desa Mulyoharjo adalah Desa Wisata Industri Kreatif yang juga diklaim merupakan cikal bakal dari seni ukir jepara. Terletak sekitar 6 kilometer dari pusat Kabupaten Jepara, harak tempuh dari pusat kota menuju desa ini sekitar 90 menit. Desa ini terletak di dekat Stadion Gelora Bumi Kartini.
Saat pertama masuk ke kawasan Mulyoharjo, wisatawan akan melihat patung kuda yang juga menjadi gerbang masuk. Desa Mulyoharjo ini memiliki tak kurang dari 60 showroom yang memajang aneka patung hasil kreasi para pengrajin.
Souvenir yang dijual di salah satu showroom. Foto oleh Wike Sulistiarmi/Phinemo.com
Ukiran yang dijual tak hanya perabotan, tapi juga ukir-ukiran lain seperti patung, gantungan kunci, hingga asbak.
Sri (53), salah seorang pengrajin, menjelaskan bahwa harga ukiran Jepara bervariasi.
“Ada yang Rp100.000,-, yang sampai 85 juta Rupiah juga ada,” terang Sri.
Salah seorang wisatawan berfoto di depan salah satu galeri di Mulyoharjo. Foto oleh Wike Sulistiarmi/Phinemo.com
Sri menjelaskan, Desa Mulyoharjo selalu ramai pengunjung, baik yang hanya ingin melihat-lihat ataupun berbelanja ukir-ukiran kayu.
“Selalu ramai di sini, apalagi saat weekend. Banyak yang beli, ada juga yang cuma lihat-lihat koleksi,” tambah Sri.
Ukir-ukiran ini juga sudah merambah pasar internasional, diekspor ke negara lain seperti Taiwan, Korea ataupun Jepang.
