Danau Tolire di Ternate, Danau Terindah yang Dikutuk Tuhan

Masyarakat Ternate masih mempercayai bahwa Danau Tolire terbentuk atas murka Tuhan. Diceritakan dahulu terdapat pemimpin desa membuat anak gadisnya hamil.

SHARE :

Ditulis Oleh: Taufiqur Rohman

Danau Tolire merupakan danau indah yang terletak 10 km dari pusat Kota Ternate, Maluku Utara. Lokasinya berada tepat di kaki Gunung Gamalama, gunung berapi tertinggi di Maluku Utara. Danau Tolire mencakup dua buah danau yang oleh masyarakat dikenal dengan Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil, keduanya dipisahkan jarak 200 meter.

Diantara keduanya, Danau Tolire Besar adalah yang paling populer karena memiliki keunikan tersendiri. Diperkirakan dari atas hingga ke permukaan air Danau Tolire mencapai 50 meter dengan luas hingga 5 Ha. Kedalaman Danau Tolire hingga saat ini tidak diketahui, namun konon dapat mencapai hingga beberapa kilometer dalamnya.

Kutukan dari Tuhan

Masyarakat Ternate hingga saat ini masih sangat mempercayai bahwa Danau Tolire terbentuk atas murka Tuhan. Diceritakan dahulu terdapat seorang pemimpin desa di kaki Gunung Gamalama yang berbuat dosa karena telah membuat anak gadisnya hamil. Setelah diketahui oleh masyarakatnya, pasangan ayah-anak ini mendapatkan hukuman sosial dengan diusir dari desa tempat mereka tinggal.

(Instagram/like_malut)

Belum juga meninggalkan desa, gempa bumi dahsyat menimpa desa ini dan tanah menjadi retak, air tiba-tiba muncul lalu menenggelamkan seluruh desa bersama penduduknya (Danau Tolire Besar). Beberapa masyarakat yang berhasil selamat percaya bahwa gempa tersebut adalah murka dari Tuhan Yang Maha Kuasa karena perbuatan maksiat yang dilakukan oleh ayah dan anaknya.

Belum selesai, ternyata anak yang hamil oleh ayahnya sendiri tersebut berhasil selamat dan melarikan diri hingga ke tepian pesisir laut. Kutukan kembali menimpa tanah yang dipijak, kemudian menciptakan danau lainnya yang lebih kecil (Danau Tolire Kecil). Sampai saat ini, masyarakat Ternate masih pecaya pada legenda ini dengan menganggap Danau Tolire Besar sebagai simbol ayah dan Danau Tolire Kecil sebagai simbol anak.

(Instagram/adityaspermana)

Tradisi Lempar Batu dan Keberadaan Harta Karun

Terdapat tradisi lempar batu di Danau Tolire. Konon batu yang dilempar tidak akan pernah sampai ke permukaan air, berapapun jauhnya. Anehnya, orang lain disekitar kita justru dapat melihat dimana lokasi jatuhnya batu tidak jauh dari pinggiran danau. Belum ada alasan ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena unik ini. Kemungkinan besar disebabkan karena letak danau dari posisi pelempar, sehingga membuat lemparan terlihat jauh namun sebenarnya jatuh di dekat pinggiran danau.

Danau Tolire dipercaya menyimpan harta karun besar. Karena pada masa penjajahan Portugis pada abad ke-15, banyak masyarakat yang membuang hartanya ke Danau Tolire agar tidak dirampas oleh Portugis. Sejauh ini belum ada instansi atau pihak tertentu yang melakukan penyelidikan untuk memvalidasi kebenaran berita tersebut.

SHARE :



REKOMENDASI




ARTIKEL KEREN PALING BARU