Danau Kaco merupakan danau indah yang berada di kaki Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Lokasinya masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya. Dengan luas danau mencapai 90 meter, Danau Kaco tampak semakin indah di malam hari karena akan bersinar terang dengan memantulkan cahaya rembulan.
Berbeda dengan danau lain di Indonesia, cahaya terang saat malam dari Danau Kaco membuatnya begitu unik dan istimewa. Keindahan Danau Kaco akan sampai pada puncaknya saat bulan purnama. Sebagian besar wisatawan datang ke Danau Kaco saat malam hari, tak perlu penerangan karena untuk menuju Danau Kaco karena air danau yang terang akan menuntun setiap pengunjung yang datang.
Pada awal tahun 2020 lalu, publik dihebohkan dengan hilangnya seorang pelajar setelah berlibur bersama teman-temannya dari Danau Kaco. Tim SAR bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat berupaya melakukan pencarian selama lebih dari seminggu namun belum juga mendapatkan hasil apapun. Hingga saat ini keberadaan pelajar yang hilang belum diketahui rimbanya.
Kasus orang hilang di Danau Kaco bukanlah hal yang baru. Pada akhir tahun 2014 silam, kasus orang hilang juga terjadi di Danau Kaco. Setelah beberapa hari melakukan pencarian, korban hilang akhirnya ditemukan dengan kondisi sangat lemas dan memprihatinkan di suatu lembah yang berada di tengah hutan.
Masyarakat setempat meyakini bahwa cahaya terang yang bersinar saat malam dari Danau Kaco merupakan cahaya intan, emas, dan permata yang tersimpah di dasar airnya. Alkisah, dahulu terdapat seorang raja bernama Raja Gagak yang memiliki putri cantik jelita, Putri Napal Melintang. Kencantikannya yang mempesona membuat banyak pangeran dari kerajaan seberang jatuh hati.
Tak terhitung pangeran yang berbondong-bondong meminangnya, mereka pun menyerahkan berbagai hantaran berupa perhiasan emas dan permata. Karena ketamakannya, semua pinangan dari para pangeran diterima oleh Raja Gagak agar bisa mengasai semua harta di dalam hantaran. Akhirnya Raja Gagak dilanda kebingungan hingga kemudian membawa lari semua harta dalam hantaran dan menenggalamkannya di dalam Danau Kaco bersama putrinya sendiri.
Terlepas dari semua misteri, kisah tragis, dan legenda yang berkembang, Danau kaco merupakan tempat yang wajib disambangi jika berkunjung TNKS atau mendaki Gunung Kerinci. Menuju Danau Kaco dapat ditempuh selama 10-11 jam dari Jambi ke Kabupaten Sungai Penuh, lalu dilanjutkan ke Desa Lempur selama 45 menit dengan kendaraan. Susur hutan selama 3-5 jam melewati pemandangan alam yang asri dan air terjun yang indah.