Pernah membayangkan seperti apa gunung api terkecil di dunia? Gunung berapi tersebut bernama Cuexcomate dan berlokasi di Kota Puebla. Berjarak sekitar dua jam dari Mexico City. Saat ini gunung api terkecil di dunia tersebut memang sudah tidak aktif lagi.
Jika diukur secara teknis, Gunung Cuexcomate hanya memiliki tinggi 8 meter dengan diameter 23 meter. Gunung api ini dulunya terbentuk dari erupsi Gunung Popocatepetl atau Popo di Meksiko. Gunung ini dinyatakan sudah tak aktif lagi setelah mengalami letusan terakhirnya pada tahun 1660 silam.
Keberadaan Cuexcomate sendiri pertama kali ditemukan olah suku asli pada abad ke-16. Ketika ditemukan, kondisi gunung api terkecil di dunia ini ternyata sudah dalam kondisi mati atau sudah tak aktif lagi.
Oleh Suku Asli, gunung ini kemudian difungsikan sebagai tempat penyimpanan makanan dan beras. Cuexcomate sendiri memang memiliki arti mangkuk kecil untuk menyimpan barang.
Konon Cuexcomate juga pernah menjadi tempat untuk membuang mayat-mayat korban bunuh diri. Hal ini dilakukan pada masa penjajahan Spanyol di Puebla, Cuexcomate. Meski terdengar sangat menyeramkan, beruntung saat ini tradisi pembuangan korban bunuh diri tersebut sudah dihentikan.
Jika menelisik lebih dalam, ternyata di bagian bawah kawah Cuexcomate ini terdapat lubang yang terhubung ke sungai bawah tanah yang merupakan bagian dari Gunung Popocatepetl.
Gunung api terkecil di dunia ini kini telah berubah menjadi salah satu landmark dan tempat wisata di Puebla. Tak sedikit wisatawan yang meminta permohonan ke Cuexcomate agar doa-doanya dikabulkan. Harga tiket masuknya hanya sebesar 10 peso atau sekitar Rp 7.000 saja.