Bule Belanda, Daan Goppel yang terkenal karena berkomentar pedas tentang Kota Lama di sebuah video unggahan pengguna Facebook, Nur Aziz pada Senin (9/4/2018) ternyata punya sisi lain yang mengagumkan. Ia bangga membawa becak Indonesia ke Amsterdam.
Daan Goppel sedang berbincang dengan Frans Leidelmeijer, presenter tv Belanda di Amsterdam. Foto dari IG @becakamsterdam
Selain membawa becak Indonesia ke Amsterdam, Daan Goppel yang akrab dipanggil Daani ini juga membuat akun instagram @becakamsterdam yang berisi kegiatannya bersama becak mengelilingi Amsterdam.
Becak ini diterbangkan langsung dari Yogyakarta. Foto dari IG @becakamsterdam
Dilansir dari CNNIndonesia, Daani mengaku membawa becak yang ia bawa ke Amsterdam berasal dari Yogyakarta.
“Saya pernah mengunjungi Kota Yogyakarta, lalu saya jatuh cinta dengan becak. Kalau becak itu tak ada bunyi motor dan pemandangan (tempat duduknya) luas. Dan itu pengalaman yang luar biasa untuk Saya” ujar Daani
Daani sedang memompa ban becak. Sumber foto
Selain membawa becak ke Amsterdam, bule yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Belanda ini juga sering keliling Amsterdam untuk jadi tukang becak. Bukan hanya jadi tukang becak yang mengantarkan wisatawan, ia juga merangkap menjadi seorang pemandu wisata yang siap menceritakan sejarah kota dan bangunan di Amsterdam yang ternyata juga punya hubungan dengan Indonesia.
“Di sana ada tempat yang penting dan berhubungan dengan sejarah Indonesia. Saya jadi pemandu wisata. Saya menjelaskan sejarah Indonesia di Kota Amsterdam,” ujar Daani
Daani sedang mengantarkan penumpang. Foto dari IG @becakamsterdam
Jika dilihat dengan seksama, becak ini dihiasi dengan dua bendera yakni bendera Indonesia dan Belanda. Ini menunjukkan bahwa Daani ternyata memang jatuh cinta dengan Indonesia.
Penumpang becak wisata Daani. Sumber foto
Daani mengaku membeli becak tersebut dengan harga yang lumayan murah, yakni Rp 4 juta. Ia memesan langsung di Yogyakarta dan memilih becak dengan model terbaru dengan tempat duduk yang lebih lebar.
“Saya cari becak di beberapa tempat. Ia beda dan terbuat dari kayu. Ini model baru dengan tempat duduk yang lebih lebar. Harganya empat juta dan dikirim ke Belanda.” terang Daani.
Terlepas dari kasus komentar pedas bule ini di sosial media tentan Kota Lama, ternyata sosok bule Belanda ini ternyata mencintai Indonesia.